Inibaru.id - Nama Indonesia kembali berdengung di kancah internasional. Kali ini dalam ajang International Choral Contest Habaneras and Polyphonyke-63 yang berlangsung di Torrevieja, Spanyol. Pasalnya, paduan Suara Mahasiswa Voca Erudita Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS) berjaya dalam kompetisi paduan suara internasional tersebut.
Di helat mulai tanggal 17 hingga 23 Juli 2017, kompetisi ini mewajibkan para pesertanya untuk menampilkan dua jenis musik, yakni Habaneras dan Polyphony. Habaneras merupakan musik asal Kuba yang kemudian berkembang di Spanyol sebagai pengiring dansa. Sedangkan Polyphony adalah jenis musik dengan komposisi banyak suara.
Dikutip dari laman Solopos, tim Voca Erudita yang maju dalam kompetisi ini terdiri atas 34 penyanyi dengan satu konduktor, yakni Redi Sabtono.
Untuk kategori Habaneras, Voca Erudita membawakan tiga lagu, yakni Son Tus Ojos sebagai lagu wajib, kemudian di ikuti Tú, dan Rosita De Un Verde Palmar. Sementara untuk kategori Polyphony, mereka menyanyikan lagu O Nata LuxdanTari Indang.
Lagu-lagu yang di nyanyikan dengan kompak, merdu dan apik itu ternyata cukup ampuh menakhlukkan para juri. Tiga penghargaan sekaligus berhasil di raih Voca Erudit, yakni Juara II untuk dua kategori musik yang di lombakan, dan penghargaan Fransisco Vallegros Awardfor The Best Interpretation of Song“Tú”.
“Setiap kategori tersebut ada penghargaannya. Perinciannya Voca Erudita meraih 3rd Place for Polyphony Categories, 3rd Place for Habaneras Categories, dan Francisco Vallejos Award for Best Interpretation of Song ‘Tú’,” ujar Wahyu Yuliyanto, Ketua Umum PSM kebanggaan UNS tersebut.
Voca Erudita di ganjar Fransisco Vallejos Award lantaran para juri menganggap lagu Habaneras yang di bawakan mereka berhasil terinterpretasikan dengan baik, khususnya pada lagu Tú.
International Choral Contest Habaneras and Polyphony sendiri merupakan kompetisi tertua kedua dunia yang para pesertanya merupakan kelompok paduan suara yang dipilih melalui audisi.
Nah, PSM Voca Erudita terpilihsebagai satu dari dua perwakilan asal Indonesia di ajang tersebut, untuk kemudian melawan 12 peserta yang berasal dari berbagai penjuru dunia.
Dalam kompetisi bergengsi tersebut, Indonesia, Filipina dan Spanyol mengirimkan dua wakilnya, sedangkan Argentina, Latvia, Ukrania, Serbia, Polonia, dan Rusia, masing-masing mengirimkan satu perwakilan.
Selain mengikuti kompetisi, VocaErudita juga turut ambil bagian dalam konser misi budaya di Villaricos, Almeria, Spanyol. Mengenalkan budaya dalam negeri di kancah internasional, mereka membawakan berbagai nomor lagu tanah air, seperti SikSik Si batu manikam, Kicir-Kicir, Montor-montor Cilik, Tari Indang, Hela Rotan, Janger, Ahtoi Poros, LukLuk Lumbu,dan Yamko Rambe Yamko. (GIL/IB)