Inibaru.id – Ubi cilembu merupakan salah satu jajanan primadona masyarakat lokal dan mancanegara. Berbeda dengan ubi jalar lainnya, ubi yang berasal dari Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini memiliki rasa yang khas dan manis seperti madu.
Karena rasa manisnya tersebut, di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, dan China, ubi cilembu dikenal sebagai “Honey Sweet Potato”. Akan tetapi, tahukah kamu kenapa ubi cilembu bisa memiliki rasa yang manis? Ternyata ada rahasia unik di baliknya, lo.
Seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) bernama Agustina Monalisa melakukan penelitian terhadap ubi cilembu. Berkat jajanan ini, dia bahkan sampai meraih gelar doktor di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB. Hasil riset yang menjadi disertasi ini berjudul “Dinamika Populasi Bakteri Rhizosfer dan Endofit Pada Budidaya Ubi Jalar Cilembu (Ipomoea batatas var. Cilembu) dan Peranannya Selama Proses Penyimpanan Pascapanen”.
Agustina meneliti ubi ini dari aspek mikrobiologi, yaitu mikroba berjenis bakteri rizosfer dan endofit yang ternyata secara spesifik ditemukan di lokasi dimana ubi cilembu itu ditanam. Menurut penelitiannya, ubi yang ditanam di luar lokasi Desa Cilembu memiliki kelimpahan dan keanekaragaman bakteri yang sangat berbeda dari ubi cilembu yang ditanam di Desa Cilembu. Disamping karena faktor tanah, perbedaan bakteri inilah yang membuat rasa manis ubi cilembu sangat berbeda.
"Berdasarkan observasi dan fenomena yang ada, ubi cilembu jika ditanam di tempat yang berbeda di luar Desa Cilembu, hasil kualitasnya jauh berbeda, khususnya dalam kualitas rasa manis," katanya.
Pada tahun 1980-an, seorang mahasiswa dari Universitas Padjajaran mencoba mengolah ubi cilembu dengan cara dipanggang dalam oven. Rupanya, proses tersebut membuat ubi cilembu mengeluarkan cairan yang meleleh seperti madu.
Cairan tersebut merupakan getah ubi yang meleleh karena proses pemanggangan. Keberadaan cairan ini membuatnya memiliki rasa yang lebih manis. Sejak saat itu, ubi cilembu sering dinikmati dengan cara dipanggang karena tekstur yang didapat lebih enak.
Nggak hanya nikmat untuk dijadikan camilan, ubi cilembu ternyata juga bisa dijadikan sebagai pengganti nasi, lo Millens. Hal ini disebabkan oleh kandungan karbohidratnya yang tinggi. Selain itu, kandungan vitamin A di dalamnya juga lebih tinggi dibandingkan dengan jenis ubi jalar lainnya. Ubi jalar juga tinggi kandungan serat sehingga dianggap cocok untuk dikonsumsi kamu yang sedang diet.
Kamu suka nggak makan ubi cilembu, Millens? Sudah tahu kan rahasia rasa manisnya dari mana? (Tem/IB07/E07)