inibaru.id - Kamu yang suka memesan teh di kafe mungkin nggak asing dengan istilah grean tea dan matcha. Diolah dalam pelbagai macam bentuk kuliner, si hijau itu sempat hit sebelum ada si merah valvet dan si ungu taro.
Rasanya yang unik membuat matcha cepat populer. Tak hanya itu, manfaatnya yang banyak membuat olahan teh hijau satu ini semakin diminati.
Matcha latte, salah satu olahan matcha. (Healthjade)
Sering dianggap serupa, ternyata dua varian teh ini berbeda, lo. Keduanya memang berasal dari tumbuhan yang sama yakni Camelia Sinensis. Namun, hasilnya tidaklah sama. Apa saja perbedaan keduanya?
- Cara Mengolah
Matcha diproses dengan menutup daun teh selama 20 sampai 30 hari sebelum dipanen agar terhindar dari sinar matahari. Ini membuat warna daun menjadi lebih gelap, karena meningkatnya asam amino yang ada di klorofil daun.
Proses pengeringan daun matcha juga sengaja dibuat amat singkat untuk menjaga warna hijaunya. Setelah panen, petani akan memisahkan batang dan urat daun dan menumbuknya dengan batu hingga sangat halus.
Sedangkan green tea atau teh hijau biasanya disuguhkan masih berupa potongan-potongan bubuk teh pada umumnya.
Cara Mengonsumsi
Karena matcha berbentuk bubuk halus, jadi semua bagian dalam teh hijau dapat dikomsumsi tanpa menyisakan ampas. Ini juga yang menjadi keistimewaan dari si bubuk hijau ini karena dapat dicampurkan dengan berbagai macam olahan makanan, seperti es krim, kue, minuman, puding dan lain sebagainya.
Green tea biasanya dikomsumsi dengan cara diseduh seperti biasa. Dan jangan lupa ya, ampasnya jangan dimakan.
Olahan matcha. (Timedotcom)
Manfaat
Matcha ternyata memiliki lebih banyak keuntungan pada tubuh dibanding teh hijau biasa. Kebanyakan matcha mengandung lebih banyak kafein, poluphenols dan antioksidan, serta memiliki lebih banyak L-Theanine dari pada teh hijau biasa.
Karena hal ini, dalam beberapa penelitian, matcha dianggap lebih mampu untuk membantu pembakaran lemak, menghalangi munculnya kanker, dan juga dapat menstimulasi mental agar lebih sehat.
Selain itu, matcha juga memiliki lebih banyak kandungan chlorophyl yang membuat daya detoks pada matcha jauh lebih baik.
Green tea. (Medicalnewstoday)
Warna
Warna matcha dan teh hijau berbeda. Matcha lebih cenderung menghasilkan warna hijau yang lebih kental dibanding teh hijau biasa.
Teh hijau bila diseduh akan cenderung menghasilkan warna kuning kehijauan yang lebih bening.
Harga
Dilihat dari proses pembuatannya, tentu matcha akan berharga lebih mahal dibanding green tea. Biasanya harga green tea masih terjangkau, sedangkan bubuk matcha yang akan digunakan untuk campuran masakan akan berharga lebih mahal.
Nah, sekarang sudah tahu perbedaannya kan? Mau pilih matcha atau green tea, tergantung selera masing-masing, ya! (NY/E03)