Inibaru.id - Demam Korea di Indonesia semakin hari semakin terasa ya? Nggak cuma suka menonton musik dan drama dari Negeri Gingseng, masyarakat Indonesia juga sudah mulai akrab dengan kuliner asal Korea.
Mungkin jajanan street food Korea seperti topoki, odeng, gimbab dan ramyeon sudah lazim di telinga, mata, dan lidah kita. Mereka sering dijajakan di pinggir jalan atau pusat perbelanjaan di sekitar kita.
Tapi, apakah kamu pernah makan daechang, Millens? Ini adalah satu lagi makanan dari Korea yang baru-baru ini viral di jagad dunia maya. Para konten kreator dan selebritas ramai-ramai mencicipi dan mereview daechang. Nah, biar nggak penasaran, yuk cari tahu daechang lebih lanjut.
Daechang merupakan usus besar sapi yang memiliki cita rasa lezat. Daechang kerap disamakan dengan hidangan khas Korea Selatan lainnya seperti Gopchang (usus kecil sapi), dan Makchang (usus paling terakhir sapi).
Sebelum dimasak, daechang atau usus besar sapi ini dicuci hingga bersih sampai seluruh kotoran dan darah yang terdapat di dalamnya dipastikan sudah hilang. Setelah itu, usus besar dibalik yaitu bagian kulit luar usus akan terletak di dalam dan lapisan lemak yang semula di dalam usus akan terletak di luar.
Kenapa dibalik? Tujuannya agar minyak lemak nggak habis ketika dimasak dan bentuk daechang jadi lebih besar dan gemuk seperti sosis.
Baca Juga:
Rahasia Orang Korea Langsing, Apa Saja?Kamu bisa menjumpai daechang di restoran barbeku Korea sebagai makanan utama dan pelengkap. Sebelum dipanggang, biasanya daechang dimarinasi bumbu-bumbu terlebih dahulu.
Dikutip dari buku Korean Food and Cooking karya Sue Style bumbu penyedap yang biasa digunakan untuk memasak daechang yaitu garam, minyak wijen, kecap asin, lada fermentasi, dan gochujang.
Bagaimana Rasanya?
Mengutip Korea Herald, lemak pada daechang akan melunak ketika dibakar atau digoreng. Sementara bagian luarnya akan terasa sangat renyah. Nggak hanya itu, bagian kulitnya terasa sedikit kenyal.
Jika disantap saat masih panas, lemak daechang akan meleleh di mulutmu, Millens. Ini yang membuat sensasi memakan daechang berbeda dengan makanan lainnya.
"Dimakan dengan cabai besar korea atau sambal cabai, bawang putih panggang dan kimchi pedas asam rasanya sangat segar dan renyah," terang Anita Mooui, netizen yang pernah tinggal di Daegu, Korea Selatan.
Meski para penikmatnya mengatakan rasa daechang sungguh nikmat, kamu perlu kontrol diri saat mengonsumsi makanan yang satu ini, ya! Satu porsi daechang memiliki ukuran takar sekitar 28-30 gram. Menurut sejumlah sumber, makanan ini memiliki kandungan kalori, karbohidrat, lemak, dan protein yang cukup untuk tubuh.
Namun, ada kandungan lain yang harus diperhatikan. Jika dikonsumsi berlebihan, daechang tersebut bisa memicu berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, dan kolestrol.
Mumpung lagi viral, apakah kamu juga mau makan dan mereview daechang ini, Millens? (Siti Khatijah/E07)