Inibaru.id – Di Jalan Halmahera Raya, Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang saya menemukan bakso yang nggak biasa. Ini karena bakso ini berbentuk kerucut menyerupai gunung.
Sebenarnya bakso semacam ini sudah sempat viral beberapa waktu yang lalu. Ini diakui oleh Imam Ikhlas, pemilik Warung Mi Ayam Bakso Ikhlas. Bahkan bakso gunung yang Imam sajikan sebenarnya diadaptasi dari bakso tumpeng di Jogja.
Meskipun keviralannya mulai luntur, saya tetap
penasaran dengan bakso yang satu ini. Akhirnya saya memesan satu mangkuk bakso
gunung yang dibandrol dengan harga Rp16 ribu saja. FYI, ini kali pertama saya mencicipi bakso gunung, lo.
Warung yang buka pukul 10.00 – 22.00 ini tampak ramai pengunjung. Beberapa pengunjung tampak bercanda dengan pegawai warung. Hm, pelayanannya memang ramah.
Nggak sampai sepuluh menit, pesanan saya pun datang. Dengan segelas es teh manis kesukaan saya, bakso gunung ini tampak menggiurkan. Apalagi cuaca yang sedang mendung ditambah suhu udara di Ungaran yang masih sejuk. Ah, saya jadi nggak sabar mencicipi bakso gunung ini.
Pesanan datang. Ternyata nggak sebesar yang saya duga. Jadi lebih mirip bukit alih-alih gunung. He. Tapi nggak masalah. Sepertinya tetap enak. Ini bisa saya cium dari aroma bakso yang mengundang. Yang saya suka, kuah nggak terlalu berminyak.
Sebelum menambahkan sambal, saos, kecap, dan lain-lain saya merasa wajib untuk mencicipi kuah originalnya terlebih dahulu. Hm, kuahnya gurih.
Setelah mencicipi, barulah kondimen seperti sambal dan kecap saya tuang. Mantap! O ya, dalam semangkuk bakso saya mendapatkan satu bakso gunung yang tingginya kurang lebih 10 cm, 3 buah bakso berukuran sedang, tahu goreng yang sudah diiris, bihun, mi kuning, dan sayuran. Nggak lupa bawang goreng sebagai pelengkap. Siap-siap kenyang deh!
Tekstur bakso pas. Kenyal. Kalau saya perhatikan permukaan bakso cukup mulus. Barangkali karena nggak bukan bakso urat. Keuntungannya, daging bakso nggak akan nyempil di sela gigi seperti kalau makan bakso urat.
Setelah semua printilan bakso telah habis,
giliran bakso gunung yang akan saya coba. Di dalam bakso gunung bagian bawah terdapat
tiga butir telur puyuh. Sedangkan di bagian ujungnya terdapat daging cincang. Kenyang banget, Millens!
Sayangnya, tempat ini nggak terlalu luas. Begitu pun tempat parkirnya. Jadi pembeli harus gantian. Kamu juga kalau makan di sini jangan lama-lama ya terutama saat akhir pekan. Kasihan pembeli yang lain.
Sekadar tips, sebelum ke sini pastikan perut kalian belum penuh makanan ya, Millens. Soalnya porsinya benar-benar bikin "klenger". He. (Dyana Ulfach/E05)