Inibaru.id – Bicara tentang kuliner khas Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sebagian orang mungkin langsung teringat pindang serani. Olahan ikan bumbu kuning itu memang sudah dikenal sebagai kuliner favorit para wisatawan. Namun, satu makanan yang nggak kalah terkenal dari pindang serani adalah horok-horok.
Jika lontong biasa digunakan sebagai pendamping saat menyantap bakso, Jepara menjadikan horok-horok sebagai "pemeran" lontong. Terbuat dari tepung aren, horok-horok juga biasa dinikmati sebagai karbohidrat pengganti nasi yang biasa menemani pecel atau gulai. Hm!
Horok-horok sebagai pendamping makan bakso atau gulai. (Tribunnews)
Horok-horok memiliki rasa yang agak asin dan tekstur yang kenyal. Kalau kamu pengin membuat makanan ini, bahannya gampang, kendati membutuhkan waktu agak lama. Kamu hanya perlu menyiapkan garam, tepung aren, dan daun pisang.
Proses pengolahannya membutuhkan waktu sekitar dua hari. Selama dua hari itu pula kamu perlu mengukusnya beberapa kali.
Jika merasa terlalu repot membuat makanan ini, kamu bisa membelinya, kok. Horok-horok dijual di banyak warung, lo. Makanan ini bisa bertahan selama tiga hari jika bahan pembuatannya berkualitas bagus.
Jadi, kalau horok-horokmu basi hanya dalam sehari, si penjual kemungkinan menggunakan bahan yang kurang berkualitas.
Tertarik mencicipi horok-horok? Silakan bertandang ke Jepara! (IB15/E03)