inibaru indonesia logo
Beranda
Kulinary
Nasi Goreng Babat Bu Siti, Melegenda di Mugassari Semarang
Sabtu, 26 Apr 2025 11:06
Penulis:
Bagikan:
Warung Nasi Goreng Babat Bu Siti di Jalan Gergaji Pelem, Kota Semarang. (Google Street View)

Warung Nasi Goreng Babat Bu Siti di Jalan Gergaji Pelem, Kota Semarang. (Google Street View)

Nasi goreng babat, nasi babat gongso, hingga nasi goreng telur yang tersedia di Warung Bu Siti istimewa.

Inibaru.id – Tinggal di bilangan Gergaji sejak masa kuliah hingga kini sudah bekerja di Kota Semarang, Heri Indarto terbilang cukup mengakrabi pelbagai tempat kuliner enak di kota ini. Nah, salah satu yang sering dia rekomendasikan ke teman-temannya adalah Nasi Goreng Bu Siti.

Alasannya, tentu saja karena rasanya yang enak dan lamanya jam buka dari warung yang berlokasi di Jalan Gergaji Pelem, Keluarahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan tersebut. Dia bisa saja datang ke sana untuk sarapan, makan siang, hingga makan malam.

“Warungnya buka dari pukul 07.00 sampai 21.00 WIB. Saya lebih sering mampir sehabis pulang kerja karena menurut saya (nasi goreng) paling cocok buat makan malam,” ungkapnya pada Jumat (25/4/2025).

Berada di belakang Kantor Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah, Warung Nasi Goreng Babat Bu Siti berada di deretan warung sederhana yang tiap jam makan siang selalu dipadati berbagai kalangan, mulai dari para abdi negara, mahasiswa, hingga pekerja swasta ini.

Khusus untuk kedai Bu Siti, kamu bisa dengan mudah mengenalinya lewat spanduk warna dominan jingga berukuran besar yang terpampang hingga menutupi warungnya yang mungil tersebut. Penanda lainnya adalah ramainya orang yang berdesak-desakan pas jam makan siang.

Nasi goreng babat dengan tambahan telur bebek dadar yang istimewa. (Pungky Sutanto)
Nasi goreng babat dengan tambahan telur bebek dadar yang istimewa. (Pungky Sutanto)

Meski warungnya sempit, banyak orang bersedia mengantre demi bisa menikmati nasi goreng babat yang memang menjadi andalannya. Ini menandakan rasa makanan yang dijual di sana memang approved. Heri menyarankan, agar nggak mengantre, kita sebaiknya datang sebelum atau setelah jam makan siang.

"Karena sudah sering ke sana, saya tahu kapan waktu yang pas untuk datang ke sini," lontarnya. “Selain nasi goreng babat, ada nasi babat gongso, nasi goreng ayam, dan yang paling istimewa adalah nasi goreng telur dadar, tapi dadarnya pakai telur bebek!"

Urusan nasi goreng, Heri nggak bisa sembarangan. Dia dan kawan-kawannya merasa cocok dengan menu di tempat makan ini karena nasi gorengnya nggak berminyak. Dia memang nggak bisa menikmati nasi goreng yang terlalu berminyak karena bikin enek setelah memakannya.

“Bagi sebagian orang yang biasa makan dalam porsi besar, mungkin porsi nasgor di sini nggak akan mengenyangkan. Tapi, bagi saya yang nggak mengonsumsi banyak karbo pas makan malam, cukuplah segitu,” ungkap Heri.

Soal harga, aneka menu yang tersedia di Nasi Goreng Bu Siti dibanderol sekitar Rp30 ribuan. Cukup mahal, tapi tentu saja ini sesuai dengan bahan-bahan yang dipakai dan rasa yang akan kita dapatkan.

Gimana, tertarik untuk menikmati Nasi Goreng Babat Bu Siti yang istimewa di Kota Semarang? Yuk kapan-kapan kita wisata kuliner ke sana! (Arie Widodo/E10)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved