Inibaru.id – Di tengah musim kemarau yang panas seperti sekarang ini, saat siang hari kita tentu pengin mencicipi yang segar-segar seperti es dawet. Nah, di Kudus, Jawa Tengah, ada es dawet yang istimewa, Millens, karena dicampur dengan susu full cream. Seperti apa sih rasa es dawet susu yang dijual di Kudus, ini?
Buat kamu yang nggak tahu, es dawet memiliki rasa gurih yang khas berkat adanya bahan santan yang biasanya mendominasi. Nah, seorang penjual es dawet ayu yang ada di Jalan RM Sosrokartono, Bacin, Kecamatan Bae, Kudus bernama Adam terpikir untuk menggantikan santan ini degan susu full cream cair.
“Saya terpikir untuk mengganti santan dengan susu full cream karena bisa memberikan sensasi rasa yang berbeda dari es dawet pada umumnya. Ternyata benar, setelah saya coba, tekstur es dawetnya jadi lebih kental, lebih enak, dan lebih beraroma,” ucap Adam sebagaimana dinukil dari Betanews, Minggu (4/8/2024).
Intuisi laki-laki berusia 44 tahun ini benar. Rasa es dawet susu yang dia jual jadi lebih menarik dan akhirnya bikin banyak orang penasaran. Begitu mencoba kali pertama, banyak pelanggan yang ketagihan dan kembali datang membeli es dawet di tempatnya.
“Iya, banyak pembeli datang karena penasaran namun kemudian kembali lagi karena suka. Gara-gara hal ini, setiap hari saya bisa menjual es dawet sampai 100 cup. Bahkan, kalau sedang ramai, yang terjual bisa sampai 150 cup,” lanjutnya.
Meski begitu, bukan berarti Adam nggak menyediakan es dawet original. Dia tahu nggak semua orang cocok dengan susu sehingga tetap menyediakan es dawet dengan santan. Jadi, kalau kamu datang ke sana, bisa memilih jenis es dawet sesuai dengan selera.
Es dawet susu yang dijual Adam dibanderol Rp7 ribu per cup, cukup murah untuk ukuran minuman yang kaya akan susu. Ukuran per cup yang dia sediakan juga cukup memuaskan.
Kalau kamu kebetulan sedang berada di Kudus dan tertarik untuk mencicipi es dawet susu yang dijual Adam, bisa kok datang ke Jalan RM Sosrokartono dan mencari Toko Bangunan Sinar Muria. Nah, lapak es dawet ayunya ada persis di sebenang toko bangunan yang berlokasi persis di sebelah minimarket tersebut.
O ya, yang namanya penjual dawet, bukanya juga biasanya siang sampai sore hari, ya? Soalnya, minuman ini terasa kurang cocok diminum pada malam hari. Jadi, kapan nih kita mencicipi es dawet susu di sana? (Arie Widodo/E05)