Inibaru.id – Aroma dan rasa buah yang segar dijamin bakal langsung terasa begitu mencicipi es puter legendaris ini. Warga Semarang menyebutnya Es Cong Lik. Selain namanya, waktu berjualan minuman dingin khas Kota ATLAS itu juga unik, yakni saat malam mulai menjelang.
Yap, berbeda dengan kebanyakan minuman dingin yang dijual pada siang hari saat cuaca sedang panas-panasnya, es cong lik justru baru dijual saat matahari telah terbenam, sekitar pukul 19.00 WIB. Meski begitu, rasanya yang khas tetap saja menjadi magnet yang senantiasa menarik para pembeli.
Karena namanya, nggak sedikit yang mengira es cong lik berasal dari Tiongkok. Padahal, es puter tersebut asli bikinan orang Jawa, kendati dijual di sekitar Pecinan Semarang. Es cong lik dibuat kali pertama oleh Sukimin. Nama "Cong Lik" diambil dari kacung cilik (pembantu kecil), nama panggilan Sukimin semasa kecil.
Warung es conglik di jalan Ahmad Dahlan, dekat Rumah Sakit Tlogorejo, Semarang (Inibaru.id/Sitha Afril)
Es cong lik kini bisa kamu jumpai di sejumlah tempat di Semarang. Kamu yang tengah berada di pusat kota bisa mampir di salah satu warung es puter tersebut di Jalan Ahmad Dahlan, Semarang Selatan, sepelemparan batu dari RS Tlogorejo.
Warung yang buka mulai pukul 18.00 hingga 23.00 WIB itu sangat jarang sepi pengunjung. Di sana kamu bisa memilih empat varian rasa yang mereka tawarkan. Keempat rasa tersebut antara lain alpukat, cokelat, kelapa, dan durian.
Suasana warung yang dipadati pengunjung (Inibaru.id/Sitha Afril)
Oya, kamu juga nggak perlu takut mengajak anak kecil untuk menikmati es cong lik bikinan warung yang buka sejak 1990 ini, karena mereka menjamin semua bahan baku es puter cukup aman. Jadi, dijamin nggak bikin batuk atau serak setelah meminumnya.
Selain buah asli, es cong lik memang dikenal terbuat dari bahan berkualitas bagus, tanpa pengawet dan pemanis buatan. Hm, bisa ajak adik dari gebetanmu nih, Millens! Ha-ha.
Seporsi es cong lik terdiri atas es puter rasa buah yang diberi topping sagu mutiara, potongan roti, daging kelapa muda, dan buah siwalan. Khusus rasa duren, kamu bakal mendapatkan sepongge durian yang, hmm, cobain sendiri, deh!
Proses penyajian es conglik (Inibaru.id/Sitha Afril)
Harga seporsi es cong lik berkisar antara Rp 18 ribu sampai Rp 25 ribu. Ini tentu sepadan dengan sensasi kesegaran buah asli yang mereka tawarkan.
Kalau penasaran, silakan datang sendiri, ya! Tempatnya nggak jauh dari Simpanglima, kok. Jadi, setelah jalan-jalan sore, tinggal mampir ke sana, deh! (Sitha Afril/E03)
Kategori : Street Food
Alamat : Jalan Ahmad Dahlan, Semarang
Jam Buka : 18.00 – 23.00 WIB
Harga : Rp 18.000 s.d. Rp 25.000
