Inibaru.id - Pada momentum pergantian tahun, biasanya kita dan teman-teman merayakannya dengan makan jagung bakar, ikan bakar, atau sosis bakar.
Selain ingin menikmati makanannya, biasanya orang menghabiskan malam pergantian tahun dengan mengobrol sembari membakar atau memanggang makanan.
Jika itu kebiasaan masyarakat kita, ada juga kebiasaan dari negara-negara lain dalam menghabiskan waktu akhir tahun itu.
Mereka juga ada acara makan bersama, hanya jenis makanannya saja berbeda. Berikut beberapa tradisi makanan khas di seluruh dunia dalam menyambut Tahun Baru seperti dilansir dari Taste of Home.
1. Italia

Masyarakat Italia merayakan malam Tahun Baru bersama La Festa di San Silvestro. Sering dimulai dengan obat tradisional cotechino con lenticchie, sosis dan sup miju-miju yang dikatakan membawa keberuntungan.
Selain itu, menu Tahun Baru di Italia umumnya menghadirkan sajian kacang-kacangan seperti kacang lentil. Makanan ini tak ubahnya koin yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran serta menambah keberuntungan di tahun mendatang.
Ada juga potongan daging babi ditambahkan ke hidangan sup miju-miju untuk mewakili kelimpahan tanah. Makanannya diakhiri dengan chiacchiere yakni sebuah adonan bulat digoreng dan digulung dalam madu dan gula bubuk dan prosecco.
2. Prancis
Masyarakat Prancis merayakan Tahun Baru dengan pesta besar yang disebut 'le reveillon de la Saint-Sylvestre'. Pesta ini dipenuhi makanan tradisional, termasuk foie gras, tiram, lobster, dan escargot. Sampanye menjadi minuman pilihan pendamping.
3. Irlandia
Masyarakat Irlandia yang biasa mengonsumsi roti sebagai makanan pokok, memiliki tradisi membenturkan roti ke dinding rumah pada malam pergantian tahun. Tradisi ini menandai bahwa tahun yang akan datang bakal dipenuhi dengan roti dan makanan lainnya yang berlimpah. Selain itu, cara ini dipercaya dapat mengusir nasib buruk dan roh jahat.
4. Jepang

Pada malam pergantian tahun, setiap rumah tangga di Jepang biasanya mengonsumsi mi soba atau biasa disebut toshikoshi soba. Hidangan ini diterjemahkan sebagai hidangan mi soba yang 'melintasi tahun'. Hidangan ini memiliki banyak makna.
Mi panjang menandakan persilangan dari satu tahun ke tahun berikutnya. Hal ini juga sebagai ucapan selamat tinggal pada tahun yang berlalu dan menyambut tahun yang akan datang.
5. Filipina

Setiap Tahun Baru, masyarakat Filipina akan menyediakan makanan atau buah-buahan yang berbentuk bulat dan memakai pakaian atau apapun yang bentuknya bulat.
Mereka percaya bahwa bentuk bulat melambangkan koin yang mewakili kemakmuran dan kekayaan serta dapat menarik kemakmuran atau keberuntungan di tahun mendatang. Buah yang sering digunakan biasanya seperti apel, melon, jeruk, dan anggur.
Itulah beberapa negara dengan makanan khasnya masing-masing. Semuanya tampak lezat dan memiliki makna yang positif ya, Millens? (Siti Khatijah/E05)
Artikel ini telah terbit di Media Indonesia dengan judul Tradisi Kuliner Tahun Baru di Berbagai Belahan Dunia.