Inibaru.id - Seorang barista yang saya lupa namanya pernah mengatakan, kopi selalu menggambarkan khazanah alam tempat ia ditanam. Inilah yang membuat sebagian kedai kopi di Indonesia menyediakan menu kopi single origin Nusantara. Hal tersebut juga ada di Nestra Coffee, kedai di Semarang yang belum lama ini saya kunjungi.
Hendra, seorang barista di Nestra Coffee, mengatakan, biji kopi yang tersedia di kafe tersebut berasal dari Jawa Tengah. Kopi-kopi itu, lanjutnya, dinamai berdasarkan nama-nama gunung di Jateng, seperti Kopi Merapi, Gianti, dan Prau.
"Biji kopinya kami ambil dari sembilan gunung," kata dia.
Penasaran, saya pun mencicipi Kopi Prau. Rasanya yang pahit-asam tanpa rasa sepat perlahan mengakrabi lidah saya. Kopi yang diseduh menggunakan metode V60 itu dibanderol Rp 8.000 saja. Harga ini terbilang murah, karena kopi manual brewing di Semarang umumnya dihargai lebih dari Rp 10 ribu per cangkir.
Konsep kekinian yang diusung Nestra Coffee menjadikannya dipilih mahasiswa untuk ngopi sembari mengerjakan tugas. (Inibaru.id/ Abi Fathe)
Sebagai kedai yang berada di lingkungan kampus, strategi Nestra Coffee sepertinya mujarab. Secangkir kopi tubruk di sana bahkan hanya dihargai Rp 5.000. Harganya yang miring membuat tempat ini cukup ramai dikunjungi mahasiswa, khususnya mereka yang tengah punya kesibukan di kampus.
Nestra Coffee berlokasi di Lantai Dasar Gedung Kewirausahaan Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang berada di wilayah Kecamatan Gunungpati. Tempatnya cozy. Sejauh yang saya lihat, pengunjung kafe ini kebanyakan mahasiswa yang tengah bikin tugas, baca buku, diskusi kelompok, atau pe-de-ka-te gebetan! Ha-ha.
Oya, untuk yang nggak pengin ngopi, Nestra Coffee juga menyediakan menu lain seperti red velvet, matcha, cokelat, dan teh. Sayang, kafe yang buka sejak Oktober lalu itu belum banyak menyediakan menu makanan. Kamu hanya bisa memesan bakso atau sejumlah penganan ringan.
Kamu yang pengin mencicipi cita rasa kopi Jawa Tengah dengan harga bersahabat, nggak ada salahnya berkunjung ke Nestra Coffee. Siapa tahu kamu berjodoh dengan Anak Unnes! Ha-ha. (Abi Fathe/E03)