Inibaru.id - Sama-sama beraroma vanila, kenapa ada produk es krim yang memilih istilah French vanilla? Rupanya, perbedaan terletak pada cara pembuatan dan hasil akhirnya.
Seperti halnya cokelat dan stroberi, vanila adalah varian rasa yang mempunyai banyak penggemar. Itu karena aroma wanginya bisa menyatu bahkan menambah nafsu makan jika dicampurkan pada produk makanan manis seperti susu, kopi, es krim, permen, roti, biskuit dan lainnya.
Lidahmu termasuk yang familiar dengan rasa yang dihasilkan dari buah vanili ini, kan? Soalnya, kemasan produk jajanan atau minuman bertulis vanila sudah eksis sejak kita masih kecil bahkan sebelum kita ada. Tapi, sekarang kita sering menjumpai bungkus makanan nggak sekadar bertuliskan “vanila” melainkan “French vanilla”. Lantas, apa yang membedakan keduanya?
Hm, sepintas keduanya terlihat mirip karena cita rasanya sama-sama manis, lembut, dan wangi. Baik vanila maupun French vanilla terbuat dari biji buah anggrek yang bernama latin Vanilla planifolia atau yang sering disebut tumbuhan vanili.
Lalu, mungkinkah French vanilla ada hubungannya dengan negara Prancis? Ada dong, Millens. Dikutip dari The Seattle Times melalui Kumparan (18/10/2018), varian rasa French vanilla menggunakan campuran kuning telur dalam pembuatannya. Cara ini merupakan metode khas Prancis yang kerap mengolah es krim menggunakan krim custard telur sebagai adonan dasarnya.
Selain es krim, makaron juga menggunakan istilah French vanilla. (Taste)
Adanya tambahan kuning telur membuat French vanilla memiliki konsistensi dan tekstur yang lebih lembut. Es krim dengan rasa French vanilla tampilan warnanya lebih keruh, cenderung berwarna kuning pucat ketimbang es krim vanilla yang putih pucat.
Nah, karena cita rasa seperti ini muncul dari metode pembuatan es krim, nggak heran jika varian rasa French vanilla sering kita jumpai di produk es krim, baik di kemasan maupun di kafe-kafe.
Setelah tahu perbedaannya, apakah kamu penasaran membandingkan kedua rasa tersebut, Millens? (IB20)