Inibaru.id – Unggahan Twitter pebulutangkis perempuan andalan Indonesia Gregoria Mariska Tunjung terkait dengan daftar kuliner yang pengin dia sambangi di Solo mengungkap sebuah nama kedai yang sangat tak biasa, yaitu Es Buah Bunuh Diri. Hm, kok bisa ya nama kedainya kok bikin ngeri ini?
Menurut keterangan pemilik dari kedai ini, Mustofa Kemal Faza, tak ada kaitan apa pun antara minuman yang disediakan dengan keinginan untuk bunuh diri. Penggunaan istilah tersebut untuk menggambarkan banyaknya porsi es buah yang disajikan. Jadi, kesannya setelah minum es buah yang sangat banyak itu, bakal klenger gitu.
“Selain itu sih, ada filosofi yang pernah saya baca kalau es buah kan minuman sehat bisa membunuh penyakit. Kalau klenger itu kan seperti kekenyangan sampai nggak bisa gerak gitu,” ujar Mustofa dilansir dari Radarsolo, Kamis (6/4/2023).
Memangnya sebanyak apa sih porsi es buah di situ? Bayangin saja di setiap mangkuk es buah yang disajikan, kamu bisa menemui potongan buah naga, nanas, stroberi, rumput laut, agar-agar, apel, mangga, semangka, pepaya, melon, cincau, biji selasih, serta sirup dan susu. Apalagi, ukuran mangkuk yang dipakai juga cukup besar.
“Kalau di tempat lain kan mangkuknya sama dengan yang dipakai di warung mi ayam, yang cap jago itu. Di sini mangkoknya berdiameter lebih besar,” ungkap pengurus lain dari kedai ini, Ahmadi sebagaimana dilansir dari Solopos, Minggu (27/2/2022).
Nama yang unik ditambah dengan banyaknya porsi es buah yang disajikan membuat banyak orang yang penasaran. Apalagi, harga es buahnya juga cenderung terjangkau, yaitu Rp8 ribu per porsi.
Oleh karena itulah, jangan heran kalau dalam sehari Kedai Es Buah Bunuh Diri bisa menjual lebih dari 100 mangkuk es buah.
“Banyak pembeli dari luar kota yang penasaran. Tapi sebenarnya kalau dibandingkan dengan sebelum pandemi, dulu kita bisa menjual sampai 400 mangkuk per hari,” ungkap Mustofa sebagaimana dinukil dari RRI, (6/3/2023).
Kalau kamu juga penasaran mencicipi Es Buah Bunuh Diri ini, datang saja ke Jalan Cakra 1 Nomor 3, Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta. Lokasinya memang ada di gang sempit. Tapi, dijamin kamu bakal puas saat mencicipinya. Apalagi di suhu udara yang kebetulan sedang panas seperti sekarang ini.
O ya, kedai ini buka dari pukul 11.00 WIB sampai 18.00 WIB. Biasanya sih, bakal sangat ramai pas jam makan siang, Millens! (Arie Widodo/E05)