Inibaru.id – Luas, klasik, dan megah, adalah kesan pertama saya saat berkunjung Café Brick, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tempatnya cukup nyaman untuk hangout bareng banyak teman. Buat kamu yang membawa mobil, area parkir yang cukup luas juga bakal memudahkan pengunjung yang datang mengendarai mobil.
Untuk memperkuat kesan klasik kafe ini, sebuah mobil zadul juga dipajang di depan kafe yang bangunannya didominasi batu bata terbuka dengan jendela-jendela khas rumah Mediterania. Pada bagian samping kafe, ada balkon-balkon yang dicat dengan pelbagai warna. Sekilas, spot ini mengingatkan saya pada Portobello Road di London, Inggris.
Warna cokelat mendominasi Cafe Brick. (Inibaru.id/Artika Sari)
Memasuki dalam kafe, meja barista dan kasir akan menyambutmu. Seperti eksteriornya, interior Café Brick juga dipenuhi pernak-pernik khas negeri asal grup band The Beatles tersebut. Kotak telepon, vespa, perapian, sofa berwarna bendera Inggris, dan barang-barang antik ditata sedemikian cantik. Hm, spot menarik untuk berswafoto!
Pernak-pernik khas Inggris memenuhi Cafe Brick. (Inibaru.id/Artika Sari)
Working Space
Kalau kamu pengin makan sekaligus mengerjakan tugas kuliah, Café Brick juga menyediakan working space yang berada di bagian belakang kafe yang lumayan tenang. Sembari mengerjakan tugas, dari jendela kamu juga bisa menengok spot foto "Platform 9 3/4" yang begitu terkenal dalam film Harry Potter. Kece banget, kan?
Platform 9 3/4 ala film Harry Potter. (Inibaru.id/Artika Sari)
Oya, kalau pengin merokok, kamu bisa memilih ruangan di lantai dua karena seluruh lantai satu adalah area bebas rokok. Untuk naik ke lantai dua, sebuah tangga berbentuk spiral menjadi penghubungnya. Seperti di lantai satu, lantai dua juga memilikibanyak spot yang bisa kamu gunakan untuk berfoto.
Salah satu spot foto di sudut ruangan. (Mixmedia.co.id)
Selain ruang merokok, lantai dua juga bisa disewa untuk ruang rapat, lo. Untuk menyewanya selama empat jam, kamu bakal dikenai tarif sekitar Rp 250 ribuan. Ini sudah termasuk air mineral, notes, dan pulpen, lo.
Mirip Portobello Road, kan? (Syafikazmibastian.blogspot.com)
Bukan (Hanya) Tempat Berfoto
Tantri Widarti, Supervisor Café Brick, mengaku beberapa kali mengalami cerita unik berhubungan dengan pengunjung di kafe itu. Lantaran tempatnya yang cantik, Tantri mengaku, beberapa kali ada orang yang datang ke kafe tersebut untuk sekadar berfoto. Ketika mereka ditegur, dirinya malah dimarahi.
“Beberapa kali! Ada yang masuk terus foto-foto, tapi nggak pesan (makanan). Pas kami tegur, eh, mereka malah marah-marah dan pergi,” tutur Tantri sembari menahan tawa.
Yeah, namanya juga kafe! Interior-eksterior kafe yang cantik, kan, cuma pelengkap. "Jualan" utama mereka tentu saja makanan dan minuman. Jadi, kalau kamu ke sini, jangan malu-maluin ya, Millens! Makanannya enak, kok. Sembari makan, kamu juga bisa menikmati sepotong London di Yogyakarta ini! (Artika Sari/E03)
