inibaru indonesia logo
Beranda
Kulinary
Ampyang Khas Solo, Camilan Manis yang Bisa Hangatkan Tubuhmu di Musim Hujan
Rabu, 8 Jan 2020 17:56
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Camilan khas Solo bernama ampyang ini terbuat dari kacang tanah dan gula merah. (Instagram/wearesampang)

Camilan khas Solo bernama ampyang ini terbuat dari kacang tanah dan gula merah. (Instagram/wearesampang)

Ampyang kerap menjadi simbol hubungan sejoli yang penuh perbedaan, hingga muncul istilah, misalnya, "Kacang Sunda, Gula Jawa!". Namun, sebetulnya, dari manakah istilah nama penganan khas Solo yang manis dan hangat itu?

Inibaru.id - Musim hujan begini bikin mager dan pengen ngemil melulu! Nah, kalau sedang berada di Solo, Jawa Tengah, ngemil ampyang tentu bisa jadi pilihan. Rasanya yang manis dan mampu menghangatkan tubuh cocok buat kamu yang lagi kelaparan plus kedinginan!

Di Jawa Tengah, ampyang bukanlah penganan yang asing di telinga, kendati di beberapa daerah penyebutannya berbeda. Biasanya orang menjadikan camilan berbahan kacang dan gula merah ini sebagai oleh-oleh sepulang dari melancong ke Kota Bengawan.

Dari segi konten, ampyang mirip peanut brittle, gula-gula kacang yang di India dikenal sebagai chikki. Sementara, penyebutan ampyang muncul lantaran bentuk penganan ini mirip jalan rusak, yang dalam istilah Jawa disebut dalan ampyang.

Nama "ampyang" dalam Bahasa Jawa mengacu pada kondisi jalan berlubang dan tidak rata. Hal ini sama halnya seperti permukaan ampyang. (Hartonotradecenter) <br>
Nama "ampyang" dalam Bahasa Jawa mengacu pada kondisi jalan berlubang dan tidak rata. Hal ini sama halnya seperti permukaan ampyang. (Hartonotradecenter) <br>

Bentuk ampyang yang asimetris dengan permukaan nggak rata memang mirip jalan rusak. Ini berbeda dengan brittle kacang dari Yunani (pasteli) yang dipotong simetris atau croquant dari Prancis yang tekstur kacangnya lebih halus.

Bagian Penting Tradisi Jawa

Nggak hanya menjadi oleh-oleh dan suguhan untuk tamu, ampyang juga merupakan pelengkap sajian sejumlah tradisi Jawa, misalnya Mitoni (kehamilan bulan ke-7). Bersanding dengan aneka jajan pasar, ampyang menjadi bagian penting pada ritual tersebut.

Masyarakat Jawa biasa membuat sendiri camilan tersebut, sehingga resepnya pun variatif. Namun, beberapa bahan yang harus ada di antaranya kacang, gula merah, gula pasir, dan jahe. Berminat bikin sendiri? Nggak sulit kok!

Ampyang. (Docplayer)
Ampyang. (Docplayer)

Untuk membuatnya, kamu perlu menyangrai kacang tanah terlebih dulu. Setelah itu, buatlah "saus" manis dengan mencampurkan gula merah, gula pasir, jahe, dan air. Setelah mengental, masukkan kacang, lalu aduk rata.

Setelah itu. tuangkan adonan ke atas daun pisang sesendok demi sesendok. Ratakan dan tunggulah hingga kering. Mudah bukan, Millens?

Nggak hanya menggunakan kacang tanah, kamu juga bisa menggantinya dengan almond, makadamia, atau kacang mede. Kamu juga bisa menggunakan cokelat atau madu sebagai pengganti gula merah. Hm, sembari ngeteh sore, enak kali ya ngemil ampyang! (MG25/E03)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved