Inibaru.id - Keberhasilan ekspedisi yang dilakukan tim Polwan ke Puncak Carstensz, Papua ternyata mendapatkan perhatian dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Jaya Suprana sebagai pendiri MURI bahkan mengaku merasa sangat terhormat untuk menganugerahi piagam rekor dunia ini kepada Polri. Seperti apakah rekor tersebut?
Di Wisma Bhayangkari Polri yang ada di Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jaya menyebutkan bahwa biasanya yang merasa terhormat untuk mendapatkan penghargaan MURI adalah pihak yang menerima. Namun, kali ini Jaya justru mengaku yang merasa terhormat sekaligus bangga bisa memberikan penghargaan ini. Menurut beliau, prestasi yang dilakukan tim ekspedisi Polwan ke Puncak Carstensz sangatlah luar biasa dan membanggakan.
Baca juga: Jangan Ngaku Maniak Ketinggian, Kalau Belum Coba Ini!
Pada awalnya, rekor ini hanya akan diajukan untuk Indonesia saja. Namun, setelah melakukan pengecekan lebih lanjut, Jaya menyebutkan bahwa rekor ini sebaiknya diatasnamakan sebagai rekor dunia mengingat hingga saat ini belum pernah ada satu pun anggota polisi wanita yang bisa mendaki dan mencapai puncak gunung dengan ketinggian 4.886 mdpl tersebut.
“Dengan rendah hati saya menolak pengajuan rekor yang ditujukan untuk menyebutkan bahwa apa yang dilakukan para anggota Polwan ini sebagai rekor Indonesia. Rekor ini tidak layak berada di tingkat Indonesia saja karena hingga saat ini belum pernah ada anggota kepolisian wanita yang bisa mendaki gunung dengan ketinggian lebih dari 4.000 mdpl. Terlebih, yang melakukannya tidak hanya satu orang, namun beregu. Alhasil, MURI pun memutuskan bahwa rekor ini adalah rekor dunia” Tutur Jaya.
Penghargaan rekor dunia MURI ini diberikan langsung kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan juga ibu asuh Polwan Polri Tri Suswati Karnavian. Tak hanya karena berhasil mencapai Puncak Carstensz, para Polwan ini juga berhasil merayakan Hari Kemerdekaan sekaligus menancapkan bendera Indonesia dan Tribata di puncak gunung paling tinggi di Indonesia ini. Menurut Jaya, apa yang Polri capai ini bisa menjadi panutan dunia.
Di acara pemberian penghargaan ini, seluruh anggota tim ekspedisi juga datang dengan seragam polisi yang lengkap dengan kalungan bunga. Jumlah anggota tim ekspedisi ini adalah 24 Polwan cantik termasuk Ketua Bhayangkari, Tri Suswati yang juga ikut mendaki gunung tertinggi di Indonesia ini.
Baca juga: Kawah Ijen Sebentar Lagi Punya Kereta Gantung
Ny. Tri dan seluruh tim ekspedisi memulai pendakian pada hari Minggu, 13 Agustus 2017 pada pukul 05.00 pagi dari titik Bali Dump yang ada di Timika. Mereka pun melalui jalur pendakian Bali Dump-Pintu Angin. Medan yang ditempuh tim ekspedisi ini termasuk sangat menantang karena basah, berlumpur, dan memiliki bebatuan yang terjal. Butuh 12 jam perjalan tim ekpedisi yang dilakukan oleh polwan RI untuk mencapai puncak.
Selama pendakian sendiri, tim ekspedisi merasakan suhu udara yang semakin dingin dan sempat terkena hujan es. Beruntung, tim ekspedisi tetap kompak dan bersemangat untuk mencapai Puncak Carstensz dan berhasil melakukannya.(AW/IB)
