Inibaru.id - Becak sebagai alat transportasi yang kulo dan using nampaknya telah mulai ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia. Kendati tak begitu diminati lagi di Indonesia, sepertinya alat transportasi becak ini justru kini menjadi tren di Amsterdam, Belanda.
Dilansir daring Tribunnews dari Belindomag, becak Yogjakarta dijadikan sebagai alat transportasi wisata untuk menyusuri jalan sembari menikmati pemandangan di kota Amsterdam. Inisiator konsep ini adalah Daan Gopel. Daan Gopel merupakan seorang pemuda asal Belanda yang membawa becak dari Yogjakarta menuju Belanda. Dia melihat ada sisi unik yang ada pada transportasi becak ini.
Menawarkan tur wisata dengan menggunakan becak Yogjakarta, ia mengayuh becaknya layaknya tukang becak di Indonesia pada umamnya, kemudian membawa penumpangnya berkeliling likasi bersejarah di sana, termasuk bangunan bersejarah Indonesia-Belanda.
Kecintaannya terhadap becak ini berawal ketika ia tengah belajar Bahasa di Universitas Indonesia, Jakarta pada 2013 silam. Dan mengaku jatuh cinta pada transportasi lawas Indonesia karena sejarah yang dimiliki becak itu sendiri.
“Ini adalah pengalaman yang luar biasa mengendarai becak dengan penumpang. Anda tak mendengar suara mesin dengan kecepatan yang bisa untuk menikmati pemandangan. Ini adalah alat transportasi yang ideal,” ujar Daan.
Selain Daan, ada warga Belanda lain yang mengimpor becak Yogjakarta untuk dijadikan transportasi wisata di sana. Adalah seorang pria yang bernama Martin Jeuken. Hingga sejauh ini, Martin Jeuken kurang lebih telah mengimpor sebanyak 50 becak dari Indonesia selama kurun waktu 3,5 tahun. (NA/IB)