Inibaru.id – Kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 lalu berakhir dengan duel dua peserta, yakni Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa. Padahal, sebelumnya telah banyak nama bermunculan, termasuk Guru Besar di Universitas Diponegoro Semarang, Prof Budi Setiyono.
Sebagai doktor ilmu pemerintahan, kemampuan Budi tentu sudah lebih dari cukup untuk memimpin Jateng. Namun, lelaki yang kala itu masih aktif sebagai pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip tersebut akhirnya memilih mengurungkan niat.
"Sulit membagi waktu (kalau harus ikut kontestasi politik)," tutur lelaki berkacamata tersebut dalam sebuah wawancara belum lama ini. "Ngurusi Undip saja sudah kewalahan."
Namun, yang namanya permata, berada di mana pun ia akan berkilau dan menarik perhatian. Menjauh dari panggung pilkada, Budi justru dipinang Istana. Pada 6 Januari 2025 lalu, dia resmi menjabat Sekretaris Utama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ Sekretaris Utama BKKBN.
Pakar Ilmu Pemerintahan
Prof Budi bukanlah nama yang asing di kalangan akademisi. Mulai mengajar di FISIP pada 1997, lelaki yang tahun lalu menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Komunikasi Bisnis itu kini dikenal sebagai salah satu pakar ilmu pemerintahan terbaik yang dimiliki Undip.
Sejak 2015, Budi telah menjabat sebagai pejabat teras di Rektorat Undip; dimulai dari menjadi Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (2015-2016), Wakil Rektor Bidang Komunikasi Bisnis dan Hubungan Alumni (2016-2019), Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (2019-2021), hingga dan Wakil Rektor Bidang Komunikasi Bisnis (2022-2024).
Di tingkat nasional pun Prof Budi bukanlah nama baru. Dia pernah menjabat sebagai tim ahli Balitbang Kementerian Dalam Negeri pada 2012-2013; lalu bagian dari Tim Independen Reformasi Birokrasi di Kementerian PAN-RB dari 2021 hingga sekarang.
Di luar itu, penulis tujuh buku tersebut juga masih sibuk berorganisasi, termasuk aktif sebagai anggota Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) dan International Political Science Association (IPSA). Oya, dia juga pernah tercatat sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jateng untuk periode 2018-2023.
Jabatan baru yang diembannya di BKKBN saat ini menunjukkan bahwa doktor jebolan Curtin University, Perth, Australia yang lulus pada 2011 lalu ini memang mumpuni di bidangnya. Anak Undip patut bangga nih! (Arie Widodo/E10)
