Inibaru.id - Lintang Dika Pradhani nggak menyangka sinetron Tendangan Si Madun bakal menuntunnya menemukan hobi bermain freestyle football.
Lintang, begitu dia disapa, merupakan anggota Action Freestyle Football (ActFF) Semarang. Sebuah komunitas yang mewadahi orang-orang yang gandrung memainkan bola secara akrobatik. Dalam susunan keanggotaan, Lintang didapuk menjadi wakil ketua. Saat ditemui di Tri Lomba Juang pada Sabtu (25/1/2020), Lintang mengungkapkan awal mulanya bermain freestyle football.
“Waktu itu tahun 2016. Lulus SMP bingung mau ngapain, nah waktu lihat Si Madun itu langsung ingin mencobanya. Akhirnya ya latihan-latihan sendiri sampai bisa seperti sekarang. Sempet beberapa kali bosan, tapi balik main lagi,” ujar Lintang.
Meski cuma sebatas hobi, nyatanya pemuda 20 tahun ini mencetak segudang prestasi. Dia pernah mendapatkan juara 1 Rookie 2019, kemudian juara 2 Best Trick, dan kemudian juara 2 Juggling Challenge se-Kota Semarang. Nggak cuma itu, saat ini dia menempati urutan ke-5 dalam peringkat Indonesia Freestyle Football Championship (IFFC). Wah, keren ya.
“Selain buat olahraga saya senang kalau dapat juara di banyak perlombaan gitu juga bisa ikut membanggakan Kota Semarang,” ucapnya.
Sederet prestasi dalam bidang freestyle football, nyatanya nggak membuatnya meminggirkan sisi akademiknya. Dia pernah meraih juara pada perlombaan eksperimen ilmiah sewaktu masih duduk di bangku SMA. Prestasi itu juga yang membawanya berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Universitas Sultan Agung Semarang. Wah, salut!
Hampir setiap hari dia disibukkan dengan berbagai kegiatan seperti latihan, menghadiri undangan tampil, dan kuliah. Meski begitu, dia nggak lupa kewajibannya untuk membantu orang tua menjalankan bisnis katering. Awalnya, dia sempat mengeluh lantaran kewalahan.
“Sekarang kan saya kuliah, mungkin beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Belum tugas-tugas kuliah yang senantiasa menanti. Lalu kadang kalau pagi sebelum latihan itu harus membantu ibu untuk mengantar katering,” cerita Lintang. Namun kini Lintang sudah terbiasa. Dia bertekad untuk membagi waktu agar semua aktivitasnya lancar.
Gimana, kamu mau jadi atlet freestyle football seperti Lintang? (Audrian F/E05)