Inibaru.id – Kementerian Pariwisata Republik Indonesia menjadikan Europalia Arts Festival Indonesia 2017 yang diadakan di Belgia sebagai ajang promosi objek wisata di Indonesia. Demi mewujudkan hal ini, 75 karya seni budaya Indonesia akan ditampilkan dalam festival yang akan berlangsung selama 104 hari ini.
“Wisatawan asal Eropa tercatat sebagai pelancong dengan jumlah terbesar kedua setelah Tiongkok yang datang ke Indonesia,” tutur Sekretaris Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani saat diwawancara di Brussel, Belgia, sebagaimana dikutip dari Tempo.co (10/10).
Meskipun Europalia adalah ajang festival yang menampilkan karya seni dan budaya, namun acara ini juga tidak bisa lepas dari produk pariwisata. Melalui berbagai karya seni dan budaya inilah Indonesia bisa memperkenalkan berbagai tempat pariwisata yang akan menarik kedatangan turis dari Eropa.
Europalia adalah pergelaran seni dan budaya multidisiplin bergengsi paling besar di dunia. Kegiatan yang diadakan setiap dua tahun sekali ini dibuka secara resmi oleh Raja Belgia Philippe Leopold Louis Marie dan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Selasa 10 Oktober 2017. Indonesia menjadi negara tamu kehormatan di ajang festival ke-26 ini. Sejak 10 Oktober 2017 hingga 21 Januari 2017, 486 seniman dan budayawan Tanah Air akan memeriahkan 226 program acara yang sangat menarik.
Tak hanya dilangsungkan di beberapa kota di Belgia, Europalia juga diadakan di enam negara lain di Eropa, yakni Belanda, Austria, Inggris, Jerman, Prancis, dan Polandia.
Giri menyebutkan bahwa melalui ajang Europalia Indonesia ini, diharapkan jumlah wisatawan dari Eropa akan semakin meningkat ke depannya karena tertarik dengan kekayaan seni dan budaya dari Indonesia yang memang tiada duanya di dunia. Sejauh ini, setidaknya sudah ada 2 hingga 2,2 juta setiap orang yang datang dari Eropa setiap tahunnya. Negara terbesar yang menyumbang wisatawan ke Indonesia adalah Inggris, Prancis, Jerman, Belanda dan Rusia. Alasan terbesar mengapa banyak wisatawan mancanegara mengunjungi Indonesia adalah tertarik dengan alam dan budaya. Sementara sisanya adalah untuk tujuan olahraga. (AW/SA)