Inibaru.id – Livi Zheng namanya. Perempuan kelahiran Blitar itu nggak pernah menyangka kalau dia bakal menjadi seorang produser di Hollywood, Amerika Serikat. Awalnya dia hanya bercita-cita menjadi atlet wushu.
Yap, sejak kecil Livi memang hobi bela diri wushu. Lama kelamaan dia juga membuat skrip film bertema wushu. Dari wushu juga dia akhirnya mendapat beasiswa untuk belajar membuat film. Livi mendapat beasiswa dari Shi Cha Hai Sports School, Beijing. Di Beijing pula dia semakin memperdalam bela diri wushu.
Nggak cuma itu, di Beijing Livi juga mencari uang sendiri dengan mengajar wushu lo. Dia mengajar anak TK hingga orang tua.
Selepas mengenyam pendidikan di Beijing, Livi melanjutkan kuliah di jurusan ekonomi di Universitas Washington, Amerika Serikat. Di sana kecintaan Livi terhadap dunia film kembali tergugah nih.
News.detik.com (12/8/15) menulis, berangkat dari kemampuan bela dirinya Livi memberanikan diri untuk menjadi tenaga sukarela dalam membuat set film. Dia bahkan sempat mencoba peruntungan dengan memberikan skrip filmnya kepada seorang produser terkenal di Hollywood.
Livi Zheng juga berperan sebagai pemain film. (imDb.com)
Lulus dari jenjang strata satu, Livi memilih untuk mendalami ilmu perfilman. Dia mantap lanjut ke jenjang S2 di University of South Carolina dengan mengambil konsentrasi Cinematic Arts. Menurut Livi, untuk menjadi seorang sutradara atau pemain film perlu belajar sedini mungkin.
Terbukti pada 2012 Livi berhasil menjadi seorang sutradara. Meski nggak semudah yang dia bayangkan sebab perlu waktu belajar yang lama. Tahu nggak, saat ini bahkan Livi sudah menjadi seorang produser juga lo di Hollywood.
Livi Zheng dalam set film yang dia produseri. (tabloidkabarfilm.com)
Beberapa film Hollywood seperti The Empire’s Throne, Legend of The Best, Brush with Danger, dan Untitled Action Thriller adalah sederet judul yang dia produseri. Film Brush with Danger bahkan pernah menjadi calon nominasi penghargaan Oscar lo.
“Saya nggak pernah bayangin bisa menjadi produser film di Hollywood. Semua berawal dari cita-cita dan usaha saja,” kata Livi pada detik.com (12/8/15).
Film Blitar
Tumbuh dewasa di Beijing dan Amerika Serikat nggak lantas membuat Livi lupa akan tanah kelahirannya. Pada 2 Mei 2018, Livi merilis film terbarunya berjudul Blitar di Los Angeles, Amerika Serikat. Lewat Blitar Livi pengin memperkenalkan sejarah, keindahan, keberagaman agama, dan seni budaya di Kota 1.000 Candi itu.
Blitar mengangkat tiga sudut pandang berupa destinasi wisata yang sedang dikembangkan di Kabupaten Blitar. Pantai Serang, Perkebunan Teh Sirah Kencong, dan Candi Penataran. Livi menyebutnya sebagai Triangle Diamond seperti ditulis kompas.com (4/5/18).
Salah satu pertunjukan dalam "Amazing Blitar". (wartakota.tribunnews)
Nggak hanya pemutaran film, dalam acara bertajuk “Amazing Blitar” itu Livi juga memboyong tim kesenian dari Blitar. Tim yang beranggotakan 17 orang itu tampil membawakan beberapa kesenian Blitar seperti Tari Emprak, Tari Remo, dan Tari Jaranan.
Dari Blitar menjadi go international nih. Maju terus ya, Livi Zheng! (IB10/E05)