Inibaru.id – Mencorat-coret tembok ternyata bisa jadi hobi yang punya nilai positif. Di Semarang, Jawa Tengah contohnya, ada sebuah komunitas bernama Bring No Clan yang lahir dari kegemaran pemuda Kota Semarang pada seni graffiti dan mural.
Mulanya, nggak ada komunitas atau perkumpulan para pegiat seni lukis tembok ini. Kemudian, pada 2014, diinisiasi oleh beberapa orang, akhirnya mereka mulai mengumpulkan para seniman graffiti dan mural se-Kota Semarang dan dibentuklah Bring No Clan. Pembentukan komunitas tercetus saat ada diskusi 101WallMotions di Gerobak Art Kost Hysteria pada April 2014.
Grafiti. (Pixbay.com)
Dilansir dari Suaramerdeka.com (12/5/2018), komunitas ini memiliki tujuan agar graffiti street art Semarang bisa lebih berkembang, guyub rukun, dan semakin baik. Bring No Clan diharapkan bisa menjadi wadah bagi para seniman graffiti dan mural untuk berkarya bersama.
Belum lama ini, Bring No Clan juga ikut memeriahkan acara Suara Merdeka Community Award (SMCA) 2018 lewat kepiawaian melukis di atas media papan menggunakan cat tembok di Auditorium Undip Pleburan (12/5/2018).
Kegiatan bertajuk “Aksi Lukis bersama Decolith” ini mengusung tema milenial dan digital. Tema ini selaras dengan aktivitas komunitas terkini yang memasuki era milenial dan digital. Aksi lukis ini dilakukan oleh dua seniman Ardian Murdianto Tirtawijaya dan Paulus Eta.
Satrio Sudibyo dari komunitas Bring No Clan menjelaskan, aksi lukis mural ini merupakan yang kedua di ajang SMCA. Tahun lalu Bring No Clan juga memberi kontribusi memeriahkan acara SMCA lewat aksi serupa.
Bring No Clan. (Suaramerdeka.com)
Komunitas Bring No Clan memang sudah banyak melakukan aksi lukis mural maupun grafiti street art di Kota Semarang maupun kota lain. Dalam setahun terakhir, Bring No Clan telah menggelar banyak kegiatan di Kota Semarang, antara lain Sketch Jamming Bring No Clan, Update Your City di TBRS, Blankbook Exhibition, Projam Festival, Loop Telkomsel Sketch Battle, dan Graffiti Jamming KMDGI Semarang di Gedung Batu.
Pernah juga tampil di YardFest Graffiti Festival di Surabaya, StreetDealin Street Art Graffiti Festival di Jakarta, Catfish Graffiti Jamming di Lamongan, Surface Sprayer Group Exhibitions Surakarta, dan Street Art Klaten Graffiti Festival di Klaten.
Wah, keren sekali ya Millens? Kalau kamu punya bakat serupa dan tinggal di Kota Semarang, mungkin kamu bisa ikut di komunitas tersebut. (IB06/E05)