Inibaru.id - Bukan manusia yang menentukan mampu atau tidaknya seseorang untuk menunaikan ibadah haji. Maksum Sapii Bunet bin Wahab telah membuktikannya. Di usianya yang telah renta, dengan profesi sebagai tukang becak, seolah mustahil bagi Kakek Maksum untuk berharap dapat menjalankan ibadah haji. Namun, ia berhasil menepisnya.
Pria 79 tahun asal Madura ini berhasil menjadi calon haji pada pemberangkatan tahun ini. Penghasilan harian yang tidak menentu tak menyurutkan Maksum untuk menunaikan rukun kelima tersebut.
"Saya dulu ngaji arkanul iman (rukun iman). Satu, harus percaya kepada Allah, baik dan buruknya takdir Allah," kata Maksum saat ditemui di hotel 605 tempatnya menginap, yang berada di wilayah Syisyah, Mekah, sebagaimana dikutip dari Liputan6, Rabu (23/8).
Ia pun mengaku tak pernah meragukan firman Allah dalam Alquran, yakni jika Allah menghendaki apapun akan bisa terwujud.
"Kedua, saya meyakini pesan ayat Surat Yasin, Innama amruhu idza arada syaian an yaquula lahu kun fayakun. Kalau Allah menghendaki, tidak ada yang bisa menghalangi. Saya percaya itu," ujar dia.
Jika semuanya sudah dipasrahkan kepada Allah, Maksum menambahkan, maka semua hal akan terasa mudah.
"Jadi kuncinya percaya kepada Allah, lalu berusaha sambil meminta. Kalau Allah menakdirkan, saya yakin. Kalau Allah menghendaki, saya akan berangkat," ucap dia.
Ia pun berpesan, kepercayaan akan kekuasaan Allah adalah pondasi utama. Selanjutnya, Maksum pun berusaha untuk mewujudkan niatnya berhaji. Hingga pada akhirnya, di musim haji 2017 ini, mimpi kakek Maksum dapat terwujud. (GIL/IB)