Inibaru.id – Nggak hanya anak-anak, banyak orang dewasa yang juga hobi mengoleksi mainan. Atau, barangkali kamu termasuk salah seorangnya? He-he. Nah, tahu nggak, kalau ada komunitas yang hobi “mengoleksi” mainan melalui teknik fotografi?
Yap, nggak sekadar mengoleksi mainan, komunitas Toys Photography Semarang menyulap mainan menjadi karya seni melalui foto agar terkesan lebih hidup. Komunitas yang dibentuk pada 2015 tersebut aktif menggelar kegiatan hunting foto bareng demi memperoleh foto yang kece.
Merdeka.com (6/6/2018) menulis, komunitas yang memiliki setidaknya 50 orang anggota ini juga beberapa kali mengadakan pameran hasil foto, lo. Oya, mereka juga mengadakan gathering untuk saling tukar-menukar objek foto.
Penuh Tantangan
Salah satu hasil foto Toys Photography. (instagram.com/smgtoysgraphy)
Rosalinda Firdaus, anggota Toys Photography Semarang menuturkan, memotret mainan memberi kemudahan pada sang fotografer untuk mengarahkan gaya. Sang fotografer bisa leluasa mengatur penempatan mainan sebebas mungkin. Tetapi, seni fotografi ini memiliki tantangan lain. Mainan nggak bisa berekspresi, sehingga fotograger harus jeli dalam mengambil gambar.
“Tinggal pintar-pintarnya kita menggerakkan mainan dan membidik dari sudut yang tepat,” tutur kolektor action figure tersebut.
Ade Lukmono, salah satu penggagas komunitas Toys Photography Semarang menjelaskan, hal terpenting dalam pengambilan angle adalah membuat proporsi mainan dengan ukuran 1 banding 1. Selain itu, keahlian memposekan mainan agar terlihat hidup juga diperlukan.
Setelah asyik menjepret mainan, kamu bisa “memamerkan” hasil karyamu ke khalayak untuk menunjukan koleksi mainan sekaligus kemampuan fotografi yang kamu miliki.
“Itu biasanya menjadi bahan sharing atau evaluasi antar pencinta mainan untuk menghasilkan gambar yang lebih baik ke depannya,” jelas Ade.
Wah, seru, ya! Tertarik bergabung, Millens? (IB08/E05)