Inibaru.id - Beberapa hari belakangan, suhu udara di Jawa memang sangat menyengat. Bahkan, menurut unggahan akun Twitter @convomf pada Selasa (26/9/2023) lalu, di Jawa Tengah suhunya mencapai 41 derajat Celsius. Hal ini membuat banyak warganet geleng-geleng kepala.
Kehebohan masyarakat Indonesia terkait dengan suhu panas luar biasa yang terjadi di Indonesia semakin menjadi gara-gara adanya unggahan dari akun Instagram @perupadata pada Rabu (27/9/2023) lalu. Pada unggahan tersebut, diungkap prediksi suhu udara di beberapa kota besar di Pulau Jawa.
Selain Bandung yang suhunya ada di angka 32 sampai 35 derajat Celsius, kota-kota lain seperti Yogyakarta, Jakarta, Semarang, dan Surabaya diperkirakan akan mengalami suhu melebihi 35 derajat Celsius. Bahkan, pada prediksi tanggal 6 Oktober 2023 nanti, suhu di Kota Semarang akan mencapai 39 derajat Celsius. Sementara suhu di Kota Surabaya akan mencapai 42 derajat Celsius.
"Kota-kota di Pulau Jawa, terutama yang berlokasi di pesisir utara memang dalam fase cuacanya panas, dan fenomena ini akan masih terus berlanjut hingga Oktober," tulis akun @perupadata.
Terkait dengan unggahan di media sosial yang menyebut suhu udara di sejumlah tempat di Jawa yang melampaui 40 derajat Celsius tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) angkat bicara. Menurut badan yang memang mengurus berbagai hal tentang cuaca dan iklim di Indonesia, sebenarnya suhu udara di sejumlah daerah di Pulau Jawa nggak sepanas itu.
"Di Jawa Tengah sebenarnya hanya sekitar 37-38 derajat Celsius. Itu memang sangat panas. Kalau yang dibagikan di media sosial kan tangkapan layar ponsel yang belum tentu valid. Itu tidak sesuai dengan hasil observasi," ungkap Koordinator BMKG Jawa Tengah Iis Widya Harmoko dilansir dari Kompas, Kamis (28/9/2023).
Alih-alih memakai aplikasi ponsel, Iis menyarankan warganet untuk memakai termometer untuk mengukur suhu udara. Alat tesebut memiliki akurasi yang jauh lebih bisa dipercaya. Kalau nggak, dia juga menyarankan untuk memantau situs BMKG untuk mendapatkan data suhu udara yang lebih akurat.
Apa sih alasan suhu udara di sejumlah kota di Jawa bisa begitu panas seperti sekarang ini? Terkait dengan hal ini, Iis menyebut gerak semu matahari jadi penyebabnya.
"Saat ini kan matahari seperti bergerak menuju selatan. Sekarang kan akhir September. Kalau pas Oktober nanti matahari tepat di atas Pulau Jawa. Itu puncak (suhunya). Nanti sekitar tanggal 20-an suhu akan turun," jelas Iis.
Pantas saja ya, Millens, beberapa hari belakangan suhu udara terasa sangat panas. Betewe, hari ini, berapa nih suhu maksimal di tempat tinggalmu? (Arie Widodo/E05)