inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Viral Band Sukatani Minta Maaf dan Tarik Lagu, Polda Jateng Klaim Menghargai Kebebasan Berekspresi
Sabtu, 22 Feb 2025 09:58
Bagikan:
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto (Inibaru.id /Humas Polda Jateng)

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto (Inibaru.id /Humas Polda Jateng)

Usai mendapatkan hujatan dari banyak pihak pascaberedarnya video band Sukatani meminta maaf karena lagu 'Bayar Bayar Bayar', Polda Jateng angkat bicara dan mengklaim pihaknya menghargai kebebasan berekspresi.

Inibaru.id - Selain aksi demo dengan tema #IndonesiaGelap, ada hal lain yang juga jadi sorotan warganet dalam beberapa hari belakangan, yaitu video personel band Sukatani yang meminta maaf ke Polri dan jajarannya terkait dengan lagu Bayar Bayar Bayar yang dianggap menyinggung aparat kepolisian di akun Instagram resmi band tersebut @sukatani.band

Masalahnya, selain meminta maaf, lagu tersebut juga sampai ditarik peredarannya dari kanal streaming. Pihak personel band yang biasanya manggung dengan penutup kepala juga terlihat sampai membuka identitasnya dalam video permintaan maaf tersebut. Apalagi, muncul kabar kalau salah satu personelnya dipecat dari pekerjaannya sebagai seorang guru.

Hal ini tentu langsung membuat banyak pihak menuding band ini telah mendapatkan intimidasi. Warganet pun akhirnya menuding polisi nggak lagi menghargai kebebasan berekspresi. Maklum, lirik lagu tersebut memang secara langsung memberikan kritik ke oknum aparat kepolisian.

Derasnya tudingan polisi melakukan intimidasi ke band Sukatani sampai membuat pihak Polda Jateng angkat suara. Kabid Humas Jateng Kombes Pol Artanto mengklaim pihaknya nggak melarang band asli Purbalingga, Jawa Tengah, tersebut untuk membawakan lagu Bayar Bayar Bayar saat manggung. Dia juga menyebut pihaknya nggak mempermasalahkan lirik lagu tersebut dan menghargai kebebasan berekspresi.

Band Sukatani saat manggung selalu memakai penutup kepala. (IG/sukatani.band)
Band Sukatani saat manggung selalu memakai penutup kepala. (IG/sukatani.band)

"Tidak ada pelarangan di panggung. Pada prinsipnya, kita menghargai mereka dalam berekspresi dan berpendapat. Ini menjadi masukan bagi Bapak Kapolri. Mereka adalah teman Bapak Kapolri,” kata Artanto, Jumat (21/2/2025).

Nggak hanya mengizinkan lagu Bayar Bayar Bayar dibawakan di atas panggung, Pihaknya juga mempersilakan jika band tersebut ingin mengedarkan ulang lagu yang sebelumnya ditarik dari platform digital.

"Silakan saja kalau ingin diedarkan lagi,” lanjutnya.

Meski pihak Polda Jawa Tengah mengaku menghargai kebebasan berekspresi. Tapi, sepertinya hal ini masih belum cukup untuk meredam kemarahan banyak warganet atas kasus band Sukatani ini. Apalagi, hingga sekarang, kedua personel band juga belum diketahui kabar terkininya dan dua event di mana band ini seharusnya manggung dalam waktu dekat dikabarkan menghapus nama band ini dalam daftar penampil.

Lebih dari itu, alih-alih jadi meredam popularitas lagu Bayar, bayar, bayar, yang terjadi sekarang justru lagu ini semakin viral dan dinyanyikan berkali-kali di aksi demonstrasi #IndonesiaGelap dan kerap kali digunakan sebagai backsound konten media sosial dalam beberapa hari terakhir.

Kalau menurut kamu sendiri, apakah klaim Polda Jateng terkait pihaknya menghargai kebebasan berekspresi ini sudah cukup, Millens? (Danny Adriadhi Utama/E07)


Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved