Inibaru.id – Di Indonesia, bukan hal aneh melihat desa dengan nama yang menarik dan unik. Salah satu di antaranya adalah Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Kepikiran nggak dari mana sih asal-usul penamaan desa ini?
Desa Gamer bisa kamu temukan di Kecamatan Pekalongan Timur. Lokasinya sekitar 4 kilometer ke arah timur dari pusat kota Pekalongan atau di tengah-tengah antara Kota Pekalongan dan Kota Batang. Karena berada di tengah-tengah dua kota, wajar jika desa ini cukup ramai.
Keberadaan Desa Gamer mulai viral dalam beberapa tahun belakangan tentu saja karena namanya sesuai dengan istilah ‘gamer’ dalam Bahasa Inggris yang juga semakin populer semenjak banyaknya gim-gim menarik yang bisa dimainkan dalam ponsel pintar atau dalam konsol. Banyak warganet yang sengaja berfoto di depan sekolah yang ada di Desa Gamer seperti SDN 1 Gamer dengan takarir yang menunjukkan kalau seolah-olah sekolah tersebut adalah tempat di mana banyak gamer andal dididik, Millens.
Tapi, karena keberadaannya ada di sebuah wilayah di Jawa Tengah dengan penduduk mayoritas penutur Bahasa Jawa, tentu saja mustahil jika asal-usul Desa Gamer di Kota Pekalongan terkait dengan istilah ‘gamer’ dalam Bahasa Inggris. Terkait hal ini, situs Kota Pekalongan punya informasi terkait dengan sejarah asal-usul penamaan Desa Gamer ini.
Jadi begini, nama desa tersebut bukanlah Gamer sejak dulu. Awalnya, des aini bernama Ngamerto yang terinspirasi dari nama hutan (alas) Ngamarta yang banyak disebut dalam cerita pewayangan. Entah bagaimana ceritanya, lama-lama warga setempat menyebut Ngamerto sebagai Gamer saja dan akhirnya nama ini pun menggantikan nama asli desa tersebut.
Yang pasti, sebelum 1990, Desa Gamer masih masuk wilayah Kabupaten Batang. Perubahan status administrasi membuatnya masuk wilayah Kota Pekalongan dan status pemerintahannya pun berubah jadi Kelurahan Gamer, Millens.
Terkait dengan Alas Ngamarta, belum ada bukti apakah memang hutan yang kerap disebut dalam cerita pewayangan memang benar-benar berlokasi di Desa Gamer atau nggak. Yang pasti, dalam acara pewayangan, kabarnya Pandawa Lima cukup kesulitan membabat Alas Ngamarta karena banyaknya jin dan mahluk halus bersarang di sana.
Tapi, berkat kesaktian mereka, Pandawa Lima berhasil membabat alas tersebut dan akhirnya mendirikan Kerajaan Amarta, deh.
Nggak disangka ya, Millens, ternyata nama Desa Gamer di Kota Pekalongan justru terkait dengan sebuah hutan di cerita pewayangan! (Arie Widodo/E05)