Inibaru.id - Untuk pelayanan publik yang lebih baik, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendirikan Mal Pelayanan Publik (MPP) hampir di seluruh wilayah di Jateng. Pengertian MPP adalah tempat untuk menyelenggarakan pelayanan masyarakat atas barang, jasa, pelayanan administrasi yang merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu baik pusat, daerah, BUMN, BUMD, dan BUMS.
Senin (20/2/2023) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas meresmikan tujuh MPP di Jateng. Peresmian dilaksanakan secara serentak di Sragen. Tujuh MPP tersebut berada di kabupaten Sragen, Demak, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Kabupaten Semarang, dan Wonogiri.
Dalam peresmian itu, hadir Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Selain itu, ada pula kepala daerah dan perwakilan dari kabupaten setempat, antara lain Bupati Demak Eisti’anah, dan Bupati Semarang Ngesti Nugraha.
Menpan-RB Azwar Anas menyampaikan, MPP adalah wujud reformasi birokrasi yang diimpikan oleh Presiden Joko Widodo, khususnya dalam hal pelayanan.
"Mudah-mudahan ke depan kita bisa segera berubah. Tinggal posisi kita di mana, birokrasi masa lalu atau birokrasi masa depan," ucapnya.
Dengan diresmikannya tujuh MPP baru tersebut, di Provinsi Jateng sudah ada sebanyak 28 MPP.
Berdasarkan data Kemenpan-RB, total MPP di Indonesia sejumlah 110 MPP dengan rincian 65 di Pulau Jawa, di Pulau Sumatera terdapat 15 MPP, Kalimantan 13 MPP, Sulawesi 13 MPP, Bali 3 MPP dan di Nusa Tenggara Timur (NTT) terdapat 1 MPP.
“Makin banyak makin bagus, karena sebenarnya ada kemudahan dari layanan publik yang bisa diberikan pada pemerintah, efektif apa nggak? Oh efektif banget, karena dia bisa datang ke one stop service,” kata Azwar.
Ganjar Dorong Jateng ke Level Digital
Dengan peresmian tujuh MPP secara serentak ini, Jateng kini memiliki 28 Mal Pelayanan Publik, yaitu MPP di Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Kota Surakarta, dan Kota Salatiga, Kota Magelang, Kota Semarang, Kendal, Kudus, Jepara, Pati, Blora, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Grobogan, Klaten, Brebes, Rembang, Cilacap.
Kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, jumlah MPP yang makin bertambah itu akan diikuti kesiapan daerah untuk menyongsong ke tingkat selanjutnya yakni MPP digital.
“Maka kenapa kemudian mesti naik ke MPP digital, itu karena yang jauh-jauh juga bisa dimudahkan. Aplikasinya sudah ada. Pak Menteri tadi menyiapkan beberapa daerah yang siap, salah satunya Sragen. Ini untuk dijadikan sebagai tempat uji coba nantinya pelayanan digitalnya, sehingga jauh lebih cepat, lebih transparan, lebih terbuka sekaligus bisa mengedukasi,” tegasnya.
Semoga upaya yang diberikan oleh Pemprov Jateng terutama dalam hal pelayanan publik ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat, ya! Dengan begitu, keluhan-keluhan pelayanan administrasi nggak akan kita alami lagi. (Siti Khatijah/E05)