Inibaru.id – Erupsi Gunung Bromo rupanya nggak membuat aktivitas wisata di tempat ini ditutup. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Gunung Bromo masih aman untuk dikunjungi.
Kompas.com, Selasa (19/3/2019) menulis, erupsi yang terjadi di gunung yang terletak di empat kabupaten, yakni Lumajang, Malang, Probolinggo, dan Pasuruan, di Jawa Timur ini masih berupa abu vulkanik dan pasir saja, bukannya kerikil atau lava pijar yang berbahaya. Status Gunung Bromo juga belum dinaikkan dari Waspada atau Level II meskipun erupsi hampir terjadi setiap hari secara fluktuatif.
Dengan pertimbangan itulah, Gunung Bromo masih aman dikunjungi wisatawan. Kendati begitu, ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi wisatawan saat berkunjung ke sana. Aturan ini tentu saja bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Berikut aturan-aturan yang perlu dipatuhi wisatawan yang pengin berkunjung ke Gunung Bromo saat sedang erupsi.
Dilarang Memasuki Radius 1 Km dari Kawah
Kendati masih boleh memasuki kawasan Gunung Bromo, pengunjung tidak diperkenankan masuk dalam radius satu kilometer dari kawah gunung.
“Masyarakat dan wisatawan diharapkan tidak memasuki radius satu kilometer dari kawah Gunung Bromo,” saran Sutopo.
Memakai Masker dan Kacamata
Saat erupsi, Gunung Bromo bisa mengeluarkan abu vulkanik yang cukup tebal. Karena itu, wisatawan dianjurkan memakai masker dan kacamata. Untuk masker, pengunjung akan mendapatkannya dari pihak pengelola. Namun, nggak ada salahnya kamu menyiapkan masker khusus dari rumah.
Bersiap dengan Kondisi Nggak Terduga
Selain bisa menikmati keindahan erupsi Gunung Bromo yang terlihat eksotis, kamu juga bisa menikmati hal lain yang sangat jarang terjadi. Salah satu contohnya adalah aliran air yang mirip dengan sungai di Lautan Pasir Bromo yang sempat viral di media sosial beberapa saat lalu.
“Hujan yang turun di bagian barat Puncak Gunung Bromo yang masuk wilayah Pasuruan membuat aliran air melintasi Lautan Pasir Gunung Bromo. Air ini juga merasap di pasir tersebut. Wisata di Gunung Bromo tetap aman. Jangan takut atau khawatir dengan erupsi karena Bromo tetap menawan,” ungkap Sutopo.
Sutopo juga menyebut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih terus memantau aktivitas vulkanik Gunung Bromo. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari Kabupaten Malang, Lumajang, Pasuruan, dan Probolinggo juga sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi jika sampai status Gunung Bromo meningkat.
Tertarik menikmati Bromo yang sedang erupsi, Millens? (IB09/E04)