Inibaru.id – Dalam beberapa hari terakhir, nama aktris film televisi (FTV) Hana Hanifah berkali-kali dibahas warganet karena terseret dugaan kasus prostitusi di Medan, Sumatera Utara. Pada Selasa (14/7/2020), Hana akhirnya buka suara soal hal ini.
Saat itu, Hana dihadirkan di Mako Polrestabes Medan. Sambil mengenakan pakaian hitam, jilbab biru, dan wajah yang ditutup masker, dengan terbata-bata Hana membaca kertas yang isinya adalah permohonan maaf dan pengakuannya terkait dengan kasus dugaan prostitusi yang bikin geger warganet di Indonesia.
“Saya memohon maaf kepada seluruh warga Kota Medan,” ucap Hana.

Meski diamankan aparat, Hana juga nggak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak Polrestabes Medan yang memperlakukannya dengan baik selama ditahan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara, Bapak Kapolrestabes, dan Sat Reskrim yang menjaga saya saat di Kota Medan dan tim penasehat hukum Bang Machi dan Kak Putri,” ucapnya sembari didampingi oleh kuasa hukumnya, Machi Ahmad.
Hana pun menegaskan bahwa statusnya dalam kasus dugaan prostitusi ini hanyalah sebagai saksi.
Sementara itu, anggota Satreskrim dan Satintelkan Polrestabes Medan menyebut saat ditangkap pada Minggu (12/7), Hana bersama dengan seorang lelaki dengan inisial A. Selain A dan dirinya, ditangkap pula pria berinisial R dan J.

R diduga berperan sebagai orang yang menjemput Hana dari bandara sekaligus mengantarnya ke hotel untuk bertemu A. Sementara, J diduga berperan sebagai muncikari.
Aparat juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti kartu ATM, dua unit ponsel, sekaligus satu kotak alat kontrasepsi.
R dan J telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara itu, A dan Hana Hanifa masih berstatus sebagai saksi. Meski begitu, aparat masih melakukan pendalaman terkait kasus prostitusi daring ini sehingga masih ada kemungkinan status mereka berubah.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko pada Selasa (16/7) menyebut Hana sudah melakukan praktik prostitusi daring selama satu tahun.

“Saksi menyampaikan bahwa di Medan baru pertama kali. Tapi, dia melakukan kegiatan ini, pengakuanya satu tahun,” terang Riko.
Hm, kalau kamu jeli, sebaiknya nggak cuma Hana yang disorot di muka publik. Yap, karena selain dia, masih ada muncikari, pelanggan, dan siapa pun yang terlibat dalam prostitusi daring ini. Kamu nggak pengin tahu siapa nama lengkap A, R, dan J? (Lip/IB09/E03)