Inibaru.id – Bosan dengan film bertema drama yang menguras air mata, film superhero penuh aksi, atau film-film yang bikin mikir lainnya? Cobain deh nonton Swing Girls (2004). Meski sudah dirilis cukup lama, cerita dari film Jepang yang "enteng" ini nggak lekang oleh waktu, kok.
Pada awal film, kamu akan disuguhi tingkah laku siswi-siswi nakal SMA yang malas mengikuti kelas remedial mata pelajaran matematika pada musim panas. Nah, mereka yang sudah nggak ada minat untuk belajar ini mencari cara agar bisa bolos, tapi nggak kena masalah dari sekolah.
Mereka kemudian menemukan caranya, yaitu mengantarkan bekal makan siang untuk klub musik sekolah yang sedang tampil di tempat lain. Sayangnya, karena kenakalan mereka, bekal makanan yang dibawa jatuh berhamburan ke sawah.
Mereka memang berhasil menata kembali bekal yang jatuh ke sawah tersebut dan memberikannya ke anggota klub musik. Namun, masalah kembali muncul lantaran semua anggota klub musik kecuali Takuo Nakamura mengalami keracunan.
Menggantikan Anggota Klub Musik
Kasus keracunan ini rupanya cukup parah sampai jadi berita di televisi. Takuo yang jengkel karena teman-temannya keracunan pun memaksa para murid nakal ini menggantikan peran anggota klub musik yang keracunan untuk mengisi sejumlah acara.
Nggak ingin rahasia mereka yang jadi penyebab masalah keracunan itu sampai tersebar, mau nggak mau para murid nakal ini pun terpaksa menerimanya dan bersedia belajar alat musik dari nol. Kendati awalnya malas, perlahan mereka mulai menyukainya dan punya alasan untuk bersekolah.
Baca Juga:
Jangan Cemas Ketika Diet Media SosialPerjalanan mereka belajar musik yang disajikan dengan jenaka inilah yang membuat film tersebut menarik. Pada akhir film, mereka berhasil membentuk band sendiri yang diberi nama Swing Girls (and A Boy) dan tampil mewakili sekolah.
Pada masanya, Swing Girls berhasil meraup sukses besar di Jepang dan meraih tujuh penghargaan pada 28th Japan Academy Prize, termasuk kategori Film Paling Terpopuler pada 2004.
Tanpa Cinta Monyet
Pada film ini, kamu nggak akan disuguhi kisah tentang tokoh baik yang melawan tokoh jahat atau kisah cinta monyet khas anak sekolahan. Yang disajikan benar-benar kenakalan dan kepolosan remaja yang sangat lucu dan bahkan bisa membuatmu kangen pada masa-masa sekolah.
O ya, perlu kamu tahu, para pemeran film ini benar-benar berlatih alat musik, lo. Mereka berlatih selama tiga bulan sebelum betul-betul mengikuti syuting film. Jadi, lagu-lagu yang kamu dengar di film ini benar-benar dimainkan oleh mereka. Keren banget, ya?
Bahkan, saking fenomenalnya, beberapa saat setelah tayang di Jepang, Swing Girls (and A Boy) sempat beberapa kali mengadakan konser yang selalu dijejali penonton.
Untuk kamu yang suka lagu-lagu swing, penting banget untuk nonton Swing Girls. Selain menikmati ceritanya, kamu juga bakal dimanjakan oleh lagu-lagunya yang nyaman di telinga, Millens! (Arie Widodo/E03)
