Inibaru.id - Siswa pembocor soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) terancam nilainya akan dinolkan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan (Kemendikbud). Hal itu terkait dengan bocornya soal UNBK pada Selasa (2/4/2019) melalui percakapan di grup jejaring media sosial Line.
“Sesuai SOP (standar operasional prosedur) UNBK, itu bentuk pelanggaran berat. Siswa yang bersangkutran diberi nilai nol untuk mata pelajaran yang bersangkutan,” ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan(Balitbang) Kemendikbud, Totok Supriyanto, kepada medcom.id pada Senin (8/4/2019)
Selain itu, Kemendikbud juga menampik kalau itu adalah kesalahan server data soal UN. Kebocoran soal itu merupakan murni bentuk kecurangan siswa yang memotret soal ujian di komputer ketika ujian tengah berlangsung.
“Itu bukan kebocoran soal, tapi kecurangan siswa,” sambungnya.
Kemendikbud juga nggak hanya menyebut siswa tersebut sebagai biang kebocoran soal UNBK ini. Pengawas ujian yang kebetulan pada hari itu sedang mengawasi di kelas tersebut dianggap lalai. Dia begitu menyayangkan kelalaian itu sampai siswa yang bersangkutan dapat memotret soal lalu bertindak picik dengan membocorkannya kepada teman-temannya.
“Ini juga kelalaian dari pengawas ujian yang pada hari itu sedang menjaga. Tentu kedepannya pengawas tersebut dilarang menjadi pengawas dan akan mendapat sanksi sesuai Panitia UN Provinsi,” tambah Totok.
Sebagai generasi harapan bangsa tentu perbuatan seperti ini sungguh memalukan. Bagaimanapun segala bentuk kecurangan nggak dibenarkan. Karena curang adalah perbuatan pengecut. Jangan diikuti ya, Millens! (IB28/E05)
