Inibaru.id - Seluruh siswa sekolah di wilayah Jawa Tengah dipastikan akan menjalani proses pembelajaran mandiri selama Ramadan tahun ini. Pelaksanaan pembelajaran di rumah ini akan berlangsung pada 2-31 Maret 2025.
Keputusan ini diambil setelah pemerintah mengeluarkan Surat Edaran Tiga Menteri Nomor 2 Tahun 2025/Nomor 400.1/32O/SJ tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah Uswatun Hasanah mengatakan, pembelajaran mandiri diadakan di rumah masing-masing, tapi diberi penugasan terstruktur oleh guru, mulai awal Ramadan.
"Jadi, ini bukan libur, tapi pembelajaran mandiri. Sistemnya nanti belajar di rumah tapi diberi penugasan terstruktur," terang Uswatun, belum lama ini.
Upaya untuk Merefleksikan Diri

Selain pelaksanaan pembelajaran secara umum, Uswatun menegaskan, selama Ramadan siswa juga akan mendapatkan kegiatan penguatan nilai-nilai ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa. Namun, untuk teknis pelaksanaannya diserahkan kepada pihak sekolah.
"Apakah nanti diisi kegiatan agama ke pesantren, mengaji, salat lima waktu dan tarawih, atau belajar memahami nilai-nilai toleransi, sepenuhnya diserahkan pada sekolah," kata dia. "Prinsipnya, para siswa belajar di rumah sambil menguatkan ketakwaan."
Uswatun berharap, belajar di rumah selama bulan puasa mampu membuat para siswa merefleksikan diri kembali agar nantinya memiliki energi yang lebih jernih sesuai agama masing-masing.
"Untuk belajar, bisa ke pesantren atau tempat beraktivitas lain yang mengedepankan toleransi. Beragama Islam atau bukan, ada pembelajaran juga. Lalu, tanggal 2 sampai 8 April nanti diimbau untuk saling silaturahmi menyambut Lebaran," pungkasnya. (Danny Adriadhi Utama/E10)