inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!
Minggu, 10 Nov 2024 15:53
Penulis:
Bagikan:
Pose salam dua jari saat berfoto. (Freepik/user18755897)

Pose salam dua jari saat berfoto. (Freepik/user18755897)

Sering melakukan pose 'salam dua jari' atau 'peace' ini, Millens? Ternyata, sejarah pose ini cukup lama, lo, yaitu sejak masa Perang Dunia II! Bagaimana ceritanya, ya?

Inibaru.id – Ada banyak pose yang bisa dilakukan saat melakukan selfie atau foto bareng-bareng. Salah satunya adalah dengan memakai pose salam dua jari atau yang juga dikenal sebagai pose ‘victory’ atau ‘peace sign’. Kepikiran nggak mengapa banyak banget orang yang memakai pose ini?

Bisa dikatakan, pose salam dua jari ini lebih universal dibandingkan dengan pose tunjuk jempol yang dilakukan bapak-bapak atau pose mengepalkan tangan ala pejabat yang terkadang terlihat cringe. Pose ini bisa dipakai siapa saja, baik itu anak-anak, remaja, orang dewasa, laki-laki, ataupun perempuan. Walaupun sempat dijadikan simbol politik saat pemilu sekalipun, pose ini bakal tetap dianggap sebagai pose netral di kemudian hari.

Pada 1960-an, ukuran kamera sudah mulai mengecil dan bisa dibawa ke mana-mana dengan mudah. Sejak saat itu pulalah, pose salam dua jari mulai dipakai sejumlah orang. Tapi, kabarnya pose ini baru benar-benar populer pada 1980-an.

Meski begitu, ada juga versi lain yang menyebut pose ini sebenarnya eksis sejak zaman perang, tepatnya pada Perang Dunia II berkecamuk pada 1939 – 1945. Kala itu, tentara sekutu banyak yang melakukan pose ini saat berfoto sebagai tanda kemenangan atas Nazi Jerman. Maklum, pose dua jari ini mirip dengan huruf ‘V’ yang melambangkan ‘victory’ alias kemenangan.

Pose ini dipopulerkan oleh orang Jepang pada 1970-an. (Unsplash-Priscilla du Preez)
Pose ini dipopulerkan oleh orang Jepang pada 1970-an. (Unsplash-Priscilla du Preez)

Saat perang Vietnam berkecamuk pada 1957-1975, banyak warga Amerika Serikat yang menyuarakan penolakan atas perang tersebut dan menggelar aksi demonstrasi pada 1960-an dengan memakai pose ini. Mereka menyebut pose ini sebagai ‘peace sign’ alias tanda perdamaian.

“Aktivis anti perang memakainya saat menggelar aksi unjuk rasa. Makanya terkadang sekarang orang melakukan pose ini sembari berkata ‘peace’,” tulis Noumura Masuzaku di sebuah artikel yang dimuat dalam majalah Chuo-Koron pada 1991.

Pada 1970-an, banyak selebritas Jepang yang memakai pose ini saat berfoto. Kepopuleran pose ini juga semakin bertambah tatkala atlet seluncur indah dari Amerika Serikat bernama Janet Lynn gagal meraih medali emas saat berlaga di Olimpiade Musim Dingin Sapporo, Jepang 1972. Meski nggak jadi juara, dia kerap memakai pose tersebut saat berfoto dan jadi sensasi di media Negeri Matahari Terbit.

Dari situlah, pose ini menyebar ke negara-negara Asia lainnya dan kemudian juga dilakukan orang-orang dari negara lain di seluruh dunia. Tapi, kebanyakan yang memakainya pada saat itu adalah kaum perempuan. Bisa dikatakan, kaum laki-laki baru benar-benar mengadopsinya dalam beberapa dekade belakangan.

Wah, nggak disangka ya, pose salam dua jari ini ternyata punya sejarah yang panjang dan menarik, Millens. (Arie Widodo/E05)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved