Inibaru.id - Youtuber Palembang dengan nama akun Edo Putra Official, pembuat prank video bagi-bagi bingkisan daging kurban yang berisi sampah akhirnya ditangkap Satreskrim Polrestabes Palembang. Saat ini, dia sedang menjalani sejumlah pemeriksaan.
Pihak keluarga berusaha untuk menyelamatkan Edo dengan menyebut video tersebut sebagai settingan. Menurut mereka, kedua wanita yang dikerjai di video tersebut adalah keluarga Edo sendiri.
Berikut adalah sejumlah fakta tentang Edo Putra, sang Youtuber yang mendapatkan kecaman dari warganet.
Viral Karena Dihujat Warganet

Nggak hanya di kanal Youtubenya, video prank Edo Putra viral di media sosial Instagram dan Facebook. Dalam video yang berdurasi 11 menit 56 detik itu, Edo bersama rekannya membagikan kantong plastik yang dia sebut daging kepada dua ibu-ibu. Setelah diberi, kedua ibu tersebut terlihat senang, bahkan melontarkan ucapan syukur.
Baca Juga:
5 Ide Konten Tik Tok yang Banyak DisukaiNamun setelah Edo pergi, ibu-ibu ini kecewa karena isi dari bingkisan tersebut hanyalah sampah. Beda dengan kasus Ferdian Paleka beberapa waktu lalu yang memberi sampah lalu pergi begitu saja, kali ini Edo kembali lagi mendatangi ibu-ibu tersebut dan memberikan uang sebanyak Rp 500 ribu.
Keluarga Menyebut Video Hanya Settingan

Makmun (38), paman Edo bilang kalau prank yang dilakukan keponakannya itu hanyalah settingan belaka. Ibu-ibu dua korban tadi ternyata masih keluarga sendiri dan sudah diberi tahu akan dikerjai untuk kepentingan konten video.
“Cuma kepentingan buat konten. Itu ibunya dan yang satunya orang tua temannya,” ujar Makmun, Minggu (2/7/2020)
Youtuber Kemarin Sore yang Belagu

Selain klarifikasi kalau kedua korban Edo masih memiliki hubungan keluarga, Makmun juga mengungkap kalau Edo baru dua bulan jadi Youtuber. Dalam waktu yang masih singkat ini, Edo ternyata sudah berkali-kali bikin ulah demi konten.
Sebagai contoh, saat Lebaran kemarin, Edo membagi-bagikan amplop THR kosong kepada sejumlah warga. Hal ini membuat Edo mendapatkan teguran dari keluarganya.
"Waktu Idulfitri juga begitu, bikin video THR amplop kosong. Kami sudah nasihati, tapi diulangi lagi," sambung Makmun.
Ditangkap Polisi

Alih-alih terkenal setelah videonya viral, Edo malah ditangkap kepolisian. Hal ini disebabkan oleh hujatan bertubi-tubi yang dikeluarkan warganet se-Tanah Air.
Penangkapan Edo pun sudah dibenarkan oleh Kapolrestabes Kombes Pol Anom Setiyadji.
"Sudah diamankan," ucap Anom lewat pesan singkat.
Aparat masih melakukan penyelidikan lebih mendalam untuk mengetahui motif prank yang dilakukan Edo Putra. Satu hal yang pasti, prank yang dilakukan Edo memang cukup meresahkan banyak orang.
Meski begitu, apakah Edo memang sebaiknya sampai harus ditangkap polisi setelah melakukan prank ini, Millens? (Kom/IB28/E07)