BerandaHits
Selasa, 29 Apr 2025 14:08

Seberapa Penting Acara Wisuda untuk Siswa Sekolah?

Penulis:

Seberapa Penting Acara Wisuda untuk Siswa Sekolah?Administrator
Seberapa Penting Acara Wisuda untuk Siswa Sekolah?

Ilustrasi: Acara wisuda sekolah. (Sqiindonesia.sch.id)

Wacana pelarangan acara wisuda sekolah yang diungkap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapatkan tanggapan dari banyak pihak, termasuk orang tua murid. Seperti apa ya pendapatnya terkait dengan hal ini?

Inibaru.id - Debat yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait dengan pelarangan wisuda sekolah sampai ke telinga Umi Paryanti. Warga Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, ini mengaku setuju kalau wisuda sekolah sebaiknya ditiadakan saja.

Menurutnya, acara wisuda hanya akan membebani keuangannya. Apalagi, dua anaknya masing-masing akan lulus dari SMA dan SMP tahun ini.

"Acara perpisahan atau penyerahan ijazah sepertinya sudah cukup, nggak harus yang serius atau meriah banget dengan wisuda seperti anak kuliahan. Soalnya jika harus mikir biaya untuk dua anak sekaligus, walau bisa, tetap saja lumayan membebani. Mending uangnya bisa saya pakai untuk keperluan anak di sekolah atau universitas barunya nanti," ucapnya pada Selasa (29/4/2025).

Menariknya, meski orang tuanya nggak setuju dengan acara wisuda sekolah, anak Umi, Naufal Putra, justru mengaku tetap pengin sekolahnya mengadakan acara wisuda.

"Ya pengin ada dokumentasi pas kita wisuda saja, kan tahun-tahun sebelumnya juga begitu. Tapi kalau pada akhirnya nggak ada ya nggak apa-apa sih," ungkapnya.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyebut acara wisuda sekolah boleh-boleh saja digelar. (Dinas Pendidikan Kepulauan Riau)
Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyebut acara wisuda sekolah boleh-boleh saja digelar. (Dinas Pendidikan Kepulauan Riau)

Nah, terkait dengan pro dan kontra acara wisuda sekolah, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti angkat bicara. Menurutnya, acara ini boleh-boleh saja dilakukan, asalkan nggak memberatkan orang tua.

"Sepanjang nggak memberatkan dan orang tua serta murid setuju, ya masak nggak dibolehin. Yang penting acara wisudanya nggak berlebihan dan nggak dipaksakan," ucap Abdul saat mengikuti acara Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Dikdasmen 2025 di Depok, Jawa Barat, sebagaimana dinukil dari Antara, Selasa (29/4).

Abdul berpendapat, acara wisuda ini ditunggu-tunggu para siswa. Selain itu, acara ini juga wujud syukur dan kegembiraan atas perjuangan para siswa sampai mereka bisa menyelesaikan jenjang pendidikannya.

Menanggapi pendapat Mendikdasmen ini, Umi sejatinya manut saja. Jika orang tua lain setuju acara wisuda ini diadakan, dia akan ikut meski membebani.

"Kalau pemerintah nggak bikin aturan tegas soal apakah acara ini wajib ada atau nggak, ya pada akhirnya jadi suara terbanyak kalau ada acara pertemuan orang tua di sekolah. Biasanya sih yang menolak seperti saya jumlahnya nggak banyak dan akhirnya mau nggak mau menerima hasil suara terbanyak," ungkapnya.

Yap, wajar jika pada akhirnya ada orang tua yang kurang berkenan dengan acara wisuda sekolah yang bisa membebani keuangannya. Kalau kamu sendiri, lebih condong setuju acara ini tetap diadakan atau sebaiknya dilarang saja karena nggak perlu-perlu banget, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

Inibaru Indonesia Logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Sosial Media
A Group Member of:
medcom.idmetro tv newsmedia indonesialampost

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved