Inibaru.id - Bisa lompat dari satu gedung ke gedung lainnya dengan terampil dan akrobatik tentu tampak keren. Untuk tampil keren seperti itu, ada latihan serius yang musti dijalani.
Nah, di Semarang ada komunitas parkour yang bernama “Fly To Sky”. Komunitas ini sudah berdiri sejak 2009 dan malang melintang di dunia parkour Indonesia. Meskipun sudah lama berkiprah, Fly To Sky selalu giat berlatih. Pisau harus selalu diasah agar tajam, begitu pula keahlian. Para anggota Fly To Sky rajin berlatih agar nggak kaku saat melakukan gerakan parkour.
Kini popularitas parkour mungkin nggak begitu tenar, namun nggak sedikit juga orang yang penasaran dengan olahraga ini. Aldi selaku ketua Fly To Sky membeberkan langkah awal yang harus dilakukan sebelum memulai parkour.
1. Stretching
Kalau ini nggak harus parkour, semua olahraga juga harus melakukan stretching atau pemanasan. Namun untuk parkour ini ada spesifikasi pemanasan khusus.
“Kalau dari kami lari harus lari 5 sampai 10 putaran dan push up. Push up penting karena banyak gerakan tumpuan tangan,” kata Aldi pada Minggu (21/2/2021).
2. Outfit Jangan Menyulitkan
Selain pemanasan, busana sangat penting diperhatikan. Gunakan pakaian yang nggak ribet dan yang paling penting bersepatu.
Sepatu akan melindungi kaki ketika melakukan parkour di luar ruangan. Memang nggak ada atribut khusus dalam parkour.
3. Eksplor Gerakan
Kalau sudah melakukan berbagai persiapan tadi, mulailah eksplor gerakan. Mulailah dengan yang dasar terlebih dahulu seperti melompat dan mendarat (landing). Aldi menyarankan jangan nekat menggunakan cara-cara yang sulit terlebih dahulu. Semua dimulai dari dasar.
Kalau yang dasar belum menguasai, dikhawatirkan ada gerakan yang salah.
“Parkour itu lebih ke gerakan ekspresi. Eksplor sebisa mungkin,” tambahnya.
Nah, untuk mengeksplor gerakan ini, Fly To Sky melakukannya di dalam ruangan demi keamanan dan menghindari cidera. Kalau kamu tertarik kamu bisa bergabung setiap hari Minggu malam di Gor Tri Lomba Juang.
4. Berat Badan Bukan Hambatan
Tadinya saya mengira kalau bentuk tubuh turut menentukan kelincahan. Ternyata, nggak demikian. Aldi membeberkan, ada salah seorang anggota parkour Indonesia yang bertubuh gemuk. Malah dengan tubuhnya yang gemuk dan bisa parkour itu dia jadi bintang iklan Sasa Bon Tabur.
“Ini kayaknya castingnya cari orang gemuk yang bisa salto,” katanya.
5. Yakin
Terakhir kamu perlu sadar terlebih dahulu kalau parkour banyak memiliki gerakan yang berbahaya. Maka dari itu, Aldi berpesan agar meyakinkan diri sendiri dahulu sebelum melakukannya. Kalau ragu-ragu, dikhawatirkan malah akan membahayakan diri.
“Rumus saya simpel. Kalau yakin lakukan, kalau tidak, ya jangan,” tutupnya.
Nah, jadi begitulah rumusan sebelum menjajal parkour. Selamat mencoba ya, Millens. (Audrian F/E05)