Inibaru.id – Jam weker modern ditemukan pada 1787 dan dipatenkan sekitar setengah abad kemudian atau pada 1847. Sebelum itu, bagaimana orang-orang yang nggak bisa bangun tepat waktu mengawali hari tanpa terlambat?
Nggak hanya pada masa sekarang, bangun pagi juga menjadi tantangan bagi orang-orang dengan profesi tertentu yang mengharuskan mereka mengawali hari jauh sebelum fajar menyingsing. Misalnya, saat harus menyiapkan sarapan atau mengejar kereta paling pagi.
Kalau sekarang, kita bisa dengan mudah menyetel waktu bangun karena ada jam weker dengan alarm yang bisa diatur waktu berbunyinya. Nah, masyarakat zaman dulu rupanya menggunakan lilin sebagai "alarm".
Jam lilin namanya. Sebagaimana kita tahu, sebelum ada listrik, lilin adalah penerang andalan saat malam tiba. Nah, jam lilin ini bisa berfungsi ganda, yaitu menerangi sekaligus menjadi alarm.
Caranya, lilin ditempatkan di atas wadah yang terbuat dari logam. Lalu, pada bagian tertentu dari batang lilin, biasanya di tengah, jarum atau paku ditancapkan. Saat dinyalakan, batang lilin akan meleleh secara perlahan hingga mencapai paku yang tertancap
Paku yang jatuh akan menimbulkan bunyi saat bersentuhan dengan wadah yang terbuat dari logam. Bunyi inilah yang disebut sebagai alarm lilin, menandakan bahwa pagi telah tiba dan sudah waktunya untuk bangun.
Lilin alarm cukup familiar di bangsa Barat. Namun begitu, masyarakat di Timur juga rupanya cukup familiar dengan peralatan ini, khususnya di Tiongkok dan Jepang.
Karena sangat diandalkan bagi banyak orang, pembuatan lilin alarm ini tentu nggak bisa dilakukan sembarangan. Komposisi dan ketebalannya harus pas agar lilin bisa terbakar dengan durasi yang presisi sehingga bisa bangun pada waktu yang tepat dan konsisten setiap hari.
Lebih dari itu, ukuran lilin dan di mana paku atau jarum yang dipasang juga harus pas agar waktu bangunnya juga sesuai. Khusus untuk hal ini, pada zaman dahulu bahkan ada semacam papan pengukur yang bisa ditempatkan di sebelah lilin, Millens.
Nah, pada alat pengukur tersebut terdapat garis-garis yang jadi penanda seberapa panjang lilin akan meleleh selama 1 jam. Nah, dengan menghitung garis-garis tersebut, kamu bisa menentukan di mana sebaiknya paku atau jarum dipasang agar bisa bangun pagi.
Menarik juga ya alat yang dipakai manusia sebelum jam weker ditemukan agar bisa bangun pagi. Kalau kamu, apakah masih membutuhkan alarm agar bisa bangun? (Arie Widodo/E10)
