Inibaru.id – Bukan dengan berlenggak-lenggok di catwalk, para kontestan ajang pemilihan Ratu Vespa ini diharuskan lihai menaiki Vespa tapi tetap terlihat feminin. Ajang ini mulai diadakan pada 1962 ketika demam Vespa melanda Indonesia.
Saat itu, pesona skuter ini memang menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup. Para kontestan yang ikut dalam pemilihan ratu vespa itu pun memperlihatkan kebolehan terbaiknya. Mereka saling bersaing demi memperoleh gelar Ratu Vespa.
Adalah Sumiaty Hakim, pemenang kontes Ratu Vespa pada 1962. Meski berhasil menyabet gelar juara, ternyata kala itu Suamiaty nggak punya Vespa lo. Pengakuan ini dia utarakan ketika menghadiri Indonesia Vespa World Days 2016 (IVWD 2016).

"Saya terus terang, saat itu tidak punya Vespa. Selama hidup, saya naik Vespa cuma dua kali," tuturnya di Lapangan Aldiron, Pancoran.
Yang namanya rezeki memang nggak ke mana. Suamiaty yang baru latihan mengendarai Vespa beberapa hari terpilih menjadi ratu kendaraan asal Italia ini.
"Saya naik Vespa tiga hari sebelum kontes pemilihan Vespa," ungkap dia. Beruntung banget ya, Millens?
Oya, ajang Ratu Vespa juga diadakan pada 1964. Mungkin kamu akan sedikit terkejut kalau tahu siapa pemenangnya. Dia adalah Connie Sutedja. Perempuan yang kini dikenal sebagai pemain film dan sinetron.
Kalau kamu hobi nonton film dalam negeri atau larut dalam berbagai sinetron, Connie Sutedja bukan orang asing. Beda dengan Sumiaty, perempuan Priangan ini memakai vespa miliknya sendiri. Untuk memikat dewan juri, dia mengenakan kebaya. “Bergaya-gaya, terus atraksi muter-muter dengan vespanya,” kata Connie.

Perempuan yang lahir 10 November 1944 di Tasikmalaya, Jawa Barat ini menduga, kemenangannya lantaran baju yang dipakainya. Para kontestan lain juga mengenakan pakaian daerah, tapi mungkin baju kebaya Priangan miliknya yang paling menarik perhatian. “…mungkin juga karena lagi musimnya lagu ‘Mojang Priangan’, jadi saya menang,” katanya.
Siapa sangka, kontes Ratu Vespa mengantarkan Connie pada peruntungan yang lain. Karier Connie di dunia hiburan dimulai. Waktu itu, salah satu asisten Usmar, Marsito Sitorus, melacak keberadaan Connie. Setelah kontes, Connie kembali ke kampung halamannya. Bertemu sang asisten sutradara besar, dia ditawari ikut main film berjudul Anak-Anak Revolusi. Dia kebagian peran sebagai serdadu Laswi (Laskar Wanita).
Peran kecil itu membawanya mendapat berbagai peran lain yang membuatnya namanya makin dikenal. Duh, nggak nyangka ya aktris yang sering dapat peran antagonis di sinetron ini pernah jadi Ratu Vespa? Eh, kalau kontes ini diadakan lagi, kamu mau ikut nggak nih, Millens? (Bri,Lip,His/IB21)