Inibaru.id - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan, Kementerian Kesehatan Rusia telah menyetujui vaksin Covid-19. Diberi nama Sputnik V, vaksin pertama yang disetujui dunia itu bahkan telah disuntikkan ke salah seorang anak perempuan Putin.
Perlu kamu tahu, Putin memiliki dua putri, yakni Mariya Putina dan Yekaterina Putina. Meski nggak disebutkan siapa putri yang diberi vaksin, Putin mengaku dia baik-baik saja setelah disuntik.
“Saya tahu betul putri saya sudah divaksin. Dia sudah ambil bagian dalam tes ini,” tutur lelaki yang menjadi presiden mulai 7 Mei 2012 itu, seperti dikutip Tass, Selasa (11/8/2020).
Setelah vaksin pertama, Putin mengatakan, putrinya mengalami demam hingga 38 derajat Celsius. Namun, sehari berselang, demamnya turun menjadi 37 derajat Celsius.
“Kemudian, setelah suntikan kedua, dia sedikit demam lagi, kemudian semuanya baik-baik saja dan merasa sehat karena memiliki jumlah antibodi yang tinggi,” akunya.
Meski demikian, Putin menjelaskan bahwa beberapa orang bahkan nggak memiliki gejala apa pun setelah disuntik vaksin.
Sempat Diragukan
Vaksin yang dikembangkan Nikolai Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Moskwa ini sempat diragukan banyak ilmuwan dan peneliti di berbagai negara. Ini karena vaksin tersebut belum melewati uji coba fase 3 yang butuh skala pengujian lebih besar.
Kendati begitu, Sputnik V sudah mendapat persetujuan regulasi setelah ada uji coba ke manusia dalam waktu kurang dari dua bulan terakhir. Putin menegaskan, vaksin buatan Rusia ini efektif selama uji coba, memberi imunitas yang tahan lama, dan telah ada serangkaian uji coba yang diperlukan.
Otoritas Rusia mengatakan, saat ini mereka akan mengutamakan para pekerja medis, guru, dan kelompok berisiko lainnya, untuk diberi vaksin, setelah mendapat persetujuan regulasi.
Sementara, Kepala Pendanaan Investasi Rusia Kiril Dmitriev menginformasikan, Sputnik V akan diproduksi massal mulai September. Sekurangnya ada 20 negara yang sudah memesan lebih dari satu miliar dosis.
Menurut Menkes Rusia Mikhail Murashko, Sputnik V akan diproduksi di dua lokasi, yaitu Institut Penelitian Gamalaya dan perusahaan Binnopharm.
Wah, semoga vaksin itu betul-betul berjalan dengan baik dan pandemi segera berakhir ya, Millens! (Kum/MG33/E03)