inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Psst, Lelaki juga Bisa Mengalami Menopause
Minggu, 11 Des 2022 08:06
Bagikan:
Menopause dapat terjadi pada laki-laki. (Shutterstock via CNN)

Menopause dapat terjadi pada laki-laki. (Shutterstock via CNN)

Bukan cuma perempuan, kaum lelaki jaga bisa mengalami menopause. Berikut ini ciri-cirinya.

Inibaru.id – Ternyata, menopause nggak cuma terjadi pada perempuan. Laki-laki juga bisa mengalaminya. Kondisi yang juga dikenal dengan andropause ini dapat terjadi karena kadar testosteron mulai mengalami penurunan.

Asal kamu tahu, kadar testosteron laki-laki memuncak pada masa remaja dan dewasa awal, begitu bunyi artikel yang dikutip dari Mayo Clinic. Lebih lanjut, setelah usia 30-40 tahun, kadar testosteron bakal terus menyusut sekitar 1 persen per tahun.

Jika lebih cepat dari itu, artinya kamu mengalami menopause dulu.

Sebagai informasi, menopause pada lak-laki sedikit berbeda dengan yang biasa terjadi pada perempuan.

Menopause pada perempuan merupakan bagian alami dari penuaan. Sementara laki-laki karena testosteron menurun.

Selain itu, menopause pada perempuan terjadi dalam waktu cukup cepat. Sementara pada laki-laki, penurunan kadar testosteron dapat terjadi selama puluhan tahun.

Gejala Menopause Dini pada Pria

Mengutip Healthline, ada beberapa gejala seorang laki-laki segera menopause. Apa saja?

1. Gairah menurun

Testosteron berperan penting dalam menjaga gairah seksual. Kalau gairah kamu menurun dari biasa, maka bisa jadi kamu sedang mengalami penurunan kadar testosteron.

Hati-hati dengan rendahnya kadar testosteron karena dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

2. Depresi

Testosteron turut mengatur suasana hati. Dengan itu, nggak menutup kemungkinan rendahnya testosteron memicu suasana hati yang negatif seperti depresi. Ciri-ciri orang depresi adalah perasaan sedih, hampa, cemas, mudah tersinggung, dan sering marah.

3. Loyo

Sering merasa nggak berenergi? Mungkin kamu mengalami gejala menopause. (KatarzynaBialasiewicz via Kompas)
Sering merasa nggak berenergi? Mungkin kamu mengalami gejala menopause. (KatarzynaBialasiewicz via Kompas)

Testosteron membantu tubuh mempertahankan tingkat energi tetap kaum Adam. Bukan nggak mungkin jika andropause dapat membuat kamu merasa lebih lelah dari biasanya.

4. Insomnia

Rendahnya kadar testosteron juga bisa menyebabkan masalah pada tidur. Testosteron ini memainkan peran penting dalam mengatur pola tidur.

5. Perut buncit

Kelebihan lemak di perut bisa menjadi salah satu penyebab dan efek rendahnya kadar testosteron.

Testosteron dapat membantu memperlambat penumpukan lemak di perut. Kalau kadar testosteron menurun, kamu mungkin mengalami penumpukan lemak yang lebih besar di sekitar perut.

Selain itu, kaum Adam juga harus waspada jika mengalami gejala-gejala berikut ini!

- pembesaran payudara,

- rasa percaya diri menurun,

- pelupa atau sulit mengingat sesuatu,

- mudah gugup,

- bulu atau rambut tubuh yang berkurang atau lebih tipis.

Jadi begitu ya, Millens. Jika kamu merasakan gejala-gejala tersebut, jangan ragu deh untuk memeriksakannya ke pusat kesehatan. (Siti Zumtokhatun)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved