Inibaru.id – Kamu mungkin pernah menemukan sajak-sajak atau quote yang memuat beratnya memikul rindu. Atau kamu salah seorang sudah nggak sabar menantikan mudik untuk menuntaskan rindu. Tapi pernah nggak kamu bertanya-tanya mengapa manusia bisa merasakan rindu?
Rasa rindu adalah perasaan yang kompleks dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis dan sosial. Manusia bisa merasakan rindu karena memiliki kemampuan untuk membentuk ikatan emosional dan mengingat pengalaman yang telah terjadi di masa lalu. Perasaan rindu dapat timbul ketika kita merindukan orang yang telah meninggal, teman atau keluarga yang berjauhan, atau masa lalu yang telah berlalu.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa perasaan rindu muncul karena adanya perbedaan antara keadaan saat ini dan keadaan yang diinginkan. Ketika seseorang merindukan seseorang atau sesuatu, itu bisa karena mereka merindukan keadaan atau situasi yang mereka anggap lebih baik atau lebih menyenangkan daripada keadaan saat ini. Perasaan rindu dapat meningkat ketika seseorang merasa kesepian atau kehilangan dukungan sosial yang diberikan oleh orang atau lingkungan yang dirindukan.
Selain itu, perasaan rindu dapat dipengaruhi oleh faktor biologis seperti hormon dan neurotransmiter di otak. Hormon seperti oksitosin dan vasopresin, yang terkait dengan ikatan sosial dan cinta, dapat memainkan peran dalam memperkuat rasa rindu seseorang. Neurotransmiter seperti dopamin, serotonin, dan noradrenalin juga dapat berperan dalam memengaruhi perasaan rindu seseorang.
Dalam kesimpulannya, perasaan rindu adalah sebuah pengalaman emosional yang kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Namun, kemampuan manusia untuk merasakan rindu juga menunjukkan bahwa kita memiliki kemampuan untuk membentuk hubungan yang bermakna dan menghargai pengalaman dan kenangan di masa lalu.
Hewan juga bisa merasa rindu

Beberapa jenis hewan juga dapat merasakan rindu atau kehilangan seseorang atau lingkungan yang penting dalam kehidupan mereka. Hewan yang memiliki interaksi sosial yang kompleks, seperti mamalia dan burung, cenderung memiliki kemampuan untuk merasakan perasaan rindu.
Contohnya, beberapa studi pada hewan seperti monyet dan gajah menunjukkan bahwa mereka dapat menunjukkan perilaku yang menunjukkan perasaan rindu ketika dipisahkan dari kelompok sosial mereka atau dari individu yang dekat dengan mereka. Contoh perilaku tersebut antara lain seperti menangis, menjerit, berteriak atau terus-menerus mencari dan mencoba bergabung kembali dengan individu atau kelompok yang mereka rindukan.
Hewan juga dapat merasakan kesedihan dan kehilangan ketika pasangan atau anggota keluarga mereka meninggal atau dipisahkan dari mereka. Beberapa spesies burung bahkan diketahui untuk membuat tangisan sedih ketika pasangan mereka meninggal.
Namun, karena hewan nggak dapat berbicara seperti manusia, sulit untuk mengukur perasaan mereka dengan cara yang sama dengan manusia. Oleh karena itu, agaknya manusia kita masih perlu belajar lebih banyak tentang kemampuan emosional dan sosial hewan melalui penelitian lebih lanjut.
Hm, kalau kamu sekarang lagi merindukan seseorang nggak, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)