Inibaru.id - Layaknya karakter lansia, saat dipancing pertanyaan tentang berapa jumlah anaknya oleh salah seorang nakes yang memberi vaksin, Saripah langsung bercerita banyak.
“Anak saya 5. Yang tiga di Jakarta dan dua di Semarang. Yang di Jakarta kalau pulang waktu lebaran. Mereka suruh saya vaksin biar sehat. Ibunya ini sudah sepuh, jadi harus jaga diri,” jelas Saripah.
Saat sedang asyik-asyiknya cerita, sebuah jarum suntik ditusukkan ke lengannya. Awalnya sedikit terkejut, namun dengan tertawa dan ditemani oleh putrinya dia bilang kalau nggak takut disuntik karena sudah biasa. Beberapa penyakit yang sempat hinggap membuatnya nggak asing dengan jarum suntik.
Saripah merupakan salah satu lansia yang memanfaatkan fasilitas Sentra Vaksin BUMN yang hadir berkat kerja sama antara Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan. Sentra vaksin ini lokasinya ada di PRPP Jawa Tengah, Kota Semarang dan dibuka dari 20 Maret sampai 20 Mei 2021.
Fasilitas vaksin ini sebelumnya sudah lebih dulu dibuka di Jakarta, tepatnya di Gedung Istora Senayan. Fasilitas ini diadakan guna mendukung percepatan program vaksinasi nasional yang ditargetkan akan mencapai 1 juta bulan ini.
Upaya Pemerintah untuk Percepat Vaksinasi
Pada Minggu (21/3/2021) Menteri BUMN Erick Thohir hadir di lokasi bersama Gubernur Jawa Tengah dan Walikota Semarang Hendrar Prihadi. Dalam kesempatan itu, Erick berkata kalau sesuai arahan Presiden, pihaknya mulai mengembangkan sentra vaksin di Kota Semarang untuk percepatan vaksinasi khususnya bagi lansia.
“Program sentra vaksinasi ini ditujukan terbuka bagi lansia di Kota Semarang dan garda terdepan BUMN. Nanti secara bertahap juga dilaksanakan di wilayah Jawa Tengah. Tinggal bawa KTP Semarang lalu kami akan bantu vaksinasi. Target kami 2 bulan vaksinasi terhadap lansia bisa selesai semua,” tutur Erick.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi juga menyambut baik adanya sentra vaksin yang dilakukan di kotanya ini. Dia harap sama seperti Erick, sentra vaksin ini bisa mempercepat vaksinasi di Jawa Tengah khususnya di Kota Semarang.
Hendi, sapaan akrab walikota Semarang, menyambut baik ditunjuknya Kota Semarang sebagai lokasi upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan Kementrian BUMN. Bersama Kementrian Kesehatan, Pemerintah Kota Semarang pun menyelenggarakan vaksinasi bagi garda terdepan BUMN dan Lansia di Ibu Kota Jawa Tengah, Minggu (21/3).
“Selain itu bantuan vaksinasi bagi lansia ini tentu membantu Kota Semarang dalam mempersiapkan pemulihan produktivitas dan aktivitas kota pasca pandemi,” terang Hendi.
Dia kemudian menjabarkan jika ada 194.000 lansia di Kota Semarang yang akan menjadi sasaran vaksinasi. Targetnya 2 bulan bisa mencapai 5000 lansia per hari.
Akan Segera Buka Cabang di Kota Lain Jateng
Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap sentra vaksin di Semarang ini bukan satu-satunya di Jawa Tengah. Dia mengaku telah menyampaikan pada Erick Thohir agar membuka juga di Solo dan Banyumas.
“Nah sekarang kita lagi coba desain agar terjadi pemerataan, sehingga lansia-lansia yang ada di remote area nanti bisa dilayani dengan baik. Tentu kalau lansia itu bebas, bukan BUMN. Lansia siapapun membawa KTP Semarang atau nantinya Jawa Tengah kita bantu vaksinasi,” ucap Ganjar.
Semoga vaksinasi di Jawa Tengah bisa berjalan lancar dan pandemi segera berlalu ya, Millens. (Audrian F/E05)
