Inibaru.id - Menyusul imbauan Pemerintah Pusat untuk meniadakan segala bentuk kegiatan karena adanya dampak virus corona, jadwal kompetisi Shopee Liga 1 dan 2 pun terkena imbasnya. Pada Minggu (22/3) PSSI resmi menghentikan kompetisi.
Sebelum dihentikan PSSI sempat memberi keputusan untuk menunda jalannnya kompetisi hingga 29 Maret 2020. Namun melihat kondisi yang nggak kunjung mereda, dengan berat hati PSSI harus mengambil keputusan "ekstrem" yaitu menghentikan kompetisi.
Penghentian kompetisi disiarkan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, lewat surat resmi kepada PT Liga Indonesia Baru pada 18 Maret 2020. Surat tersebut juga ditembuskan ke Menpora, Ketum Koni, dan para klub peserta Shopee Liga 1 dan 2.
"Kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara waktu dihentikan," ujar Iriawan dalam surat yang ditujukan untuk Direktur Utama PT LIB.
Pada surat tersebut juga tertuang mengenai kabar selanjutnya terkait rencana digulirkannya kembali pasca-dihentikan.
"Pencabutan atas penghentian Shopee Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebara Covid-19 di Indonesia, yang akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI," tertuang dalam isi surat resmi tersebut.
Mochamad Irwan atau yang lebih akrab disapa dengan Irwan Bule tersebut meminta PT Liga Indonesia Baru selaku operator pertandingan agar nggak meninggalkan tanggung jawabnya untuk merancang agenda dan jadwal kompetisi setelah situasi mulai kondusif.
"Menyusun kembali jadwal Shopee Liga 1 dan 2 dengan mempersiapkan hal-hal teknis serta administratif. Melakukan komunikasi dengan pihak keamanan terkait perubahan jadwal kompetisi. Membuat kajian manajemen keuangan di masing-masing klub dan LIB secara menyeluruh dalam kondisi terburuk," jelasnya.
Shopee Liga 1 dan 2 dihentikan saat kedua kasta tersebut baru memulai langkahnya dalam mengarungi musim kompetisi 2020. Tercatat untuk Liga 1 sudah berjalan hingga pekan ketiga. Sedangkan Liga 2 baru berjalan pada pekan pertama. Sayangnya, Persewar Waropen belum sempat melakoni pertandingan pertama.
Hm, semoga ini jalan yang terbaik ya, Millens. (IB28/E05)