Inibaru.id - 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Setiap tahun berbagai kegiatan dan kampanye menyoal AIDS digelar untuk masyarakat, khususnya yang menyangkut mitos seputar AIDS yang dipercaya masyarakat.
Melansir Tirto, Sabtu (30/11/19), beberapa mitos penularan HIV/AIDS menimbulkan kekhawatiran akan turut tertular. Sehingga masyarakat enggan berinteraksi secara langsung dengan penderita HIV/AIDS (ODHA). Padahal menurut Baby Jim Aditya aktivis yang peduli HIV/AIDS menjelaskan jika penyakit tersebut nggak menular lewat kontak sosial.
Sebab itu, Aditya memberi saran agar memperlakukan atau bersikap wajar dan biasa ketika berinteraksi dengan ODHA. Bahwa virus HIV/AIDS nggak mudah menular ke lingkungan seperti informasi salah yang beredar. HIV/AIDS hanya dapat menular lewat darah, air susu ibu, cairan vagina, dan cairan sperma.
Berikut beragam mitos yang berkembang di masyarakat terkait penularan HIV/AIDS.
Bersalaman

Bersalaman nggak menularkan virus HIV/AIDS. (Shutterstock)
Informasi yang menyatakan bahwa setelah bersalaman dengan ODHA akan tertular merupakan mitos. Sebab aktivitas jabat tangan ini sama sekali nggak menularkan virus HIV/AIDS. Virus tersebut dapat menular dengan cara tertentu, salah satunya ketika berhubungan seks dengan ODHA tanpa alat kontrasepsi.
Bersin atau Batuk

Batuk. (Doktersehat)
Ketika seseorang bersin atau batuk biasanya akan mengeluarkan cairan. Keduanya ternyata nggak terbukti bisa menularkan HIV/AIDS. Hal ini dikarenakan virus HIV hanya terdapat dalam darah, air susu ibu, cairan sperma, dan cairan vagina.
Bertukar Pakaian
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1583843/original/043671200_1493867919-4.jpg)
Keringat dalam pakaian nggak menlarkan virus HIV/AIDS. (iStockphoto)
Baby mengatakan bahwa mitos penularan HIV/AIDS karena bertukar pakaian ini nggak benar. Ini berawal dari anggapan yang beredar bahwa HIV/AIDS dapat menular lewat keringat, padahal virus HIV/AIDS nggak bisa hidup di keringat. Ada penyakit lain yang dapat menular lewat keringat salah satunya adalah hepatitis.
Berenang
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1296795/original/037382600_1469357936-neboleem_net.jpg)
Air kolam renang nggak mengandung virus HIV/AIDS. (Neboleem.net)
Air kolam renang biasanya memiliki kandungan kaporit yang bisa mematikan virus dan kuman. Jadi aktivitas renang nggak menularkan HIV/AIDS selain bukan tempat hidup virus, Millens!
Berbagi Toilet
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1911333/original/093366800_1518961163-seat_GH_content_850px.jpg)
Berbagi toilet bersama ODHA nggak menularkan HIV/AIDS. (Reader's Digest)
Informasi ini juga nggak benar, karena virus HIV/AIDS dapat menular lewat hubungan seksual tanpa adanya alat kontrasepsi.
Semoga dengan dibantahnya berbagai mitos ini nggak ada lagi diskriminasi terhadap orang dnegan HIV/AIDS (ODHA) ya, Millens! (MG26/E06)
