inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Nggak Ada Perayaan Tahun Baru di Shibuya, Tokyo, Jepang
Rabu, 20 Nov 2024 10:53
Penulis:
Bagikan:
Perayaan Tahun Baru di Shibuya, Tokyo, pada 2019. (Timeout/Cocacola)

Perayaan Tahun Baru di Shibuya, Tokyo, pada 2019. (Timeout/Cocacola)

Nggak pengin ada kejadian buruk, otoritas setempat memutuskan melarang perayaan Tahun Baru di Shibuya, Tokyo, pada pergantian tahun nanti.

Inibaru.id – Kamu berencana untuk liburan ke Jepang pada libur Natal dan Tahun Baru nanti, Millens? Kalau iya, mungkin sebaiknya mempertimbangkan ulang rencana perjalananmu. Pasalnya, baru-baru ini pemerintah setempat memastikan bahwa pada akhir tahun nanti, nggak ada perayaan tahun baru di Shibuya.

Shibuya Crossing atau Persimpangan Shibuya adalah salah satu lokasi paling populer di Kota Tokyo, Jepang. Berlokasi di depan Hachiko Exit dari Stasiun Shibuya, ribuan orang menyeberang di persimpangan yang dibangun pada 1973 ini setiap hari, baik itu masyarakat setempat atau wisatawan. Makanya, Shibuya kerap dianggap sebagai salah satu penyeberangan paling sibuk di dunia.

Lebih dari itu, karena dipenuhi dengan gedung-gedung tinggi, papan iklan yang mencolok, hingga populer karena dijadikan tempat pertemuan, Shibuya dianggap sebagai tempat berkumpul atau perayaan. Sebagai contoh, secara spontan warga Jepang merayakan kemenangan tim sepak bola Jepang atas Spanyol dan Jerman pada Piala Dunia 2022 lalu di persimpangan tersebut dengan meriah.

Makanya, bukan hal aneh jika perayaan tahun baru di Shibuya biasanya dijejali ribuan orang. Bahkan, sejak 2016, persimpangan ini biasanya ditutup saat matahari 31 Desember tenggelam untuk memastikan pesta tahun baru di sana berlangsung dengan meriah. Biasanya sih, banyak selebritas yang tampil pada momentum tersebut.

Shibuya dikenal sebagai salah satu persimpangan paling sibuk dan paling populer di dunia. (Soranews/
Shibuya dikenal sebagai salah satu persimpangan paling sibuk dan paling populer di dunia. (Soranews/

Tapi, pada pergantian tahun 2024 ke 2025 nanti, nggak ada perayaan tahun baru di Shibuya. Keputusan ini mengikuti larangan diadakannya pesta Halloween yang biasanya digelar pada akhir Oktober lalu.

Ada banyak alasan yang bikin pemerintah setempat memutuskan hal yang kurang populer ini. Semua bermula dari huru-hara pada perayaan tahun baru 2018 lalu. Otoritas setempat kesulitan mengendalikan massa yang berkumpul dengan jumlah lebih dari 120 ribu orang. Saking kacaunya situasi, ada yang sampai membalik sebuah truk di jalanan, terjadi perkelahian, hingga ditangkapnya sejumlah orang.

Masa pandemi juga bikin persimpangan ini nggak menggelar pesta tahun baru. Tapi, meskipun pandemi sudah berakhir dan siapa saja bisa berkumpul untuk melakukan perayaan, pemerintah setempat lebih memilih untuk nggak lagi menggelar pesta tahun baru di Shibuya karena faktor keamanan.

Lebih dari itu, di kawasan Shibuya nanti, siapa saja nggak diperkenankan mengonsumsi minuman beralkohol di tempat umum, Millens. Alasannya sama, demi faktor keamanan dan mencegah hal-hal yang nggak diinginkan.

“Kami sudah memutuskan untuk nggak mengizinkan acara yang akan mengundang banyak orang. Kami juga sedang mencoba mengurangi konsumsi alkohol di tempat umum,” ucap salah seorang petugas setempat sebagaimana dilansir dari Soranews, Jumat (14/11/2024).

Bisa dimengerti ya keputusan untuk nggak menggelar perayaan tahun baru di Shibuya? Mengendalikan sekaligus memastikan keamanan ribuan orang yang berkumpul bersama memang sulit untuk dilakukan. (Arie Widodo/E10)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved