Inibaru.id – Kalau kamu tinggal di kota, pasti akrab dengan PAM atau PDAM. Keduanya menyediakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Tapi, kalau kamu cermati, singkatan AM pada sebutan perusahaan BUMN/BUMD tersebut artinya adalah air minum. Padahal, air dari PAM nggak bisa diminum. Kok bisa ya?
Sudah jadi rahasia umum kalau banyak pelanggan PDAM yang mengeluhkan air ledeng yang keruh, berbau, atau bahkan terlihat sangat nggak layak untuk dipakai mandi atau mencuci. Sebagai contoh, akun Twitter @sbyfess bahkan sampai menyamakan air ledeng dengan kopi dari salah satu merek kedai terkemuka karena sangat keruh dan gelap.
Kepala Bagian Produksi PDAM Tirtawening yang ada di Kota Bandung Dine Dwijanarti akhirnya menjelaskan tentang kualitas air produksi PDAM. Menurutnya, air PDAM di mana-mana sebenarnya sudah diolah sedemikian rupa dan bisa dikonsumsi tanpa perlu dimasak lagi. Hal ini disebabkan oleh standar pengolahan air yang ditetapkan Kementerian Kesehatan pada PDAM sangat tinggi.
“Kalau mau ngetes di reservoir kita, airnya bisa lo diminum langsung,” ucap Dine Dwijanarti pada 2018.
Masalahnya, PDAM ternyata kesulitan menjaga saluran air ke warga tetap steril. Hal inilah yang membuat air terkadang jadi keruh atau nggak lagi bisa langsung diminum.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo menyebut sangat sulit mendapatkan air layak minum dari PDAM. Hal ini disebabkan oleh sungai yang masih jadi sumber utama dari PDAM, padahal, sebagian besar sungai di Indonesia sudah tercemar.
“Hampir nggak mungkin air PDAM layak minum. Bahan bakunya dari sungai. Kalau di kota besar, hampir semua sungai sudah sangat tercemar,” ucap Doni pada Senin (24/2/2020).
Sungai-sungai ini sudah tercemar limbah rumah tangga, limbah industri, dan kotoran lainnya. Dia pun menekankan pada pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat tentang pentingnya mengembalikan kebersihan air sungai agar layak untuk digunakan.
Doni juga ingin sungai-sungai di Indonesia bebas dari polusi dan limbah. Jika hal ini terjadi, maka air PDAM di masa depan bisa layak untuk dikonsumsi.
Omong-omong, kalau kamu apakah yakin memasak air dari PDAM untuk diminum, Millens? (Kom/IB09/E05)