inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Misteri Jodoh: Ada Masa Kedaluwarsanya
Senin, 21 Okt 2024 13:00
Bagikan:
Ilustrasi: Jodoh nggak selalu berarti pasangan hidup, melainkan seseorang yang memberi nilai dalam hidup kita. (Pinterest/Rizky Rangga)

Ilustrasi: Jodoh nggak selalu berarti pasangan hidup, melainkan seseorang yang memberi nilai dalam hidup kita. (Pinterest/Rizky Rangga)

Dalam kajian Nongrong Tobat di Santrendelik, Ustaz Fahruddin Aziz menjelaskan bahwa jodoh memiliki masa expired. Artinya, tidak selamanya pasangan menemani kita seumur hidup karena beberapa hal.

Inibaru.id - Dalam perjalanan hidup, seringkali kita merenung tentang takdir sebagai rahasia semesta. Takdir yang sudah tertulis beribu-ribu tahun lalu sebelum adanya penciptaan dunia ini juga mencakup soal jodoh. Siapa yang akan kita temui? Siapa yang akan menemani perjalanan hidup kita?

Namun, jodoh itu adalah sebuah misteri. Apakah menemukan jodoh menjadi suatu kemutlakan dalam sunnatullah, hukum alam yang telah Allah tetapkan?

“Jawabannya tidak, bahkan jodoh itu juga ada masa expired-nya” ungkap Ustaz Fahruddin Aziz dalam kajian Nobat Santrendelik belum lama ini.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai masa expired jodoh, Ustaz Aziz menjelaskan terlebih dahulu bahwa jodoh dalam bahasa Arab disebut "zauj" yang berarti pasangan. Namun, jangan salah paham, pasangan ini tidak selalu terbatas pada suami atau istri saja, ya.

Zauj adalah ketika kita bertemu seseorang untuk menghadirkan sebuah nilai atau value dalam hidup kita,” jelasnya.

Jadi, dalam hidup, seseorang yang kita sebut sebagai jodoh tidak harus selalu menjadi pasangan hidup kita. Mungkin saja ia adalah teman, guru, atau bahkan seseorang yang hanya kita temui sebentar, tetapi kehadirannya memberikan makna yang mendalam.

Ilustrasi: Perceraian bisa menjadi alasan jodoh yang sudah <i>expired</i>. (Istockphoto/&nbsp;bymuratdeniz)
Ilustrasi: Perceraian bisa menjadi alasan jodoh yang sudah expired. (Istockphoto/ bymuratdeniz)

Nah, kembali lagi ke hal menarik yang disampaikan ustaz Aziz diawal, yakni perihal masa expired jodoh. Ya, jodoh itu ada masa berlakunya.

"Maksudnya, pasangan belum tentu menemani kita seumur hidup," terang uztaz Aziz.

"Mungkin kita harus berpisah karena pasangan meninggal dunia, atau mungkin kita berpisah karena perceraian dengan berbagai alasan," imbuhnya.

Apa pun itu, jodoh bukanlah sesuatu yang abadi di dunia ini. Kehadiran seseorang dalam hidup kita bersifat sementara, baik untuk mengajarkan sesuatu ataupun memberikan kenangan.

“Jadi, jika Anda berpikir memiliki pasangan atau bertemu jodoh akan membuat Anda bahagia selamanya, itu adalah pemahaman yang keliru,” ujarnya.

Sehingga kita harus memiliki kesiapan untuk menjadikan apapun yang hendak kita tambatkan hatinya sebagai bagian dari diri kita adalah orang yang bisa membuat kita lebih bermakna.

Ya, sejatinya kebahagiaan tidak sepenuhnya tergantung pada orang lain, melainkan pada nilai yang mereka hadirkan dalam hidup kita. Jadi, jika kehadiran seseorang mampu memberikan value yang baik, itulah yang seharusnya kita syukuri. Sepakat? (Rizki Arganingsih/E10)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved