inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Menyelamatkan Orang Disambar Petir dengan Menanamnya ke Dalam Tanah, Efektif?
Minggu, 24 Nov 2024 19:39
Penulis:
Bagikan:
Ilustrasi: Menanam korban yang tersambar petir ke dalam tanah. (Tribunnews/Serambinews)

Ilustrasi: Menanam korban yang tersambar petir ke dalam tanah. (Tribunnews/Serambinews)

Konon, jika korban yang tersambar petir ditanam di dalam tanah, nyawanya bisa selamat.

Inibaru.id – Terdapat sebuah mitos yang dipercaya sebagian orang Indonesia, yaitu jika ada orang disambar petir, harus segera ditanam di dalam tanah agar bisa selamat. Apakah mitos ini benar adanya?

Kalau menurut mitos yang beredar sih, kabarnya kalau orang yang tersambar petir ditanam di dalam tanah, bisa menghilangkan muatan listrik dalam tubuhnya dan akhirnya bisa kembali sadar dan sehat. Cukup meyakinkan, ya?

Sayangnya, mitos yang terlihat benar ini dibantah oleh pakar kesehatan. Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB ID) Dr dr Muhamamd Adib Khumaidi, jika seseorang disambar petir, sebaiknya nggak ditanam di bawah tanah karena hal ini nggak akan memberikan dampak yang berarti. Justru, korban seharusnya segera dilarikan ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat untuk mendapatkan penanganan darurat agar bisa diselamatkan.

“Kalau ada orang tersambar petir. Yang pertama dilakukan seharusnya nggak menanamnya di dalam tanah, melainkan harus segera mendapatkan penanganan medis darurat untuk menyelamatkannya,” saran Adib sebagaimana dilansir dari Detik, Minggu (18/2/2024).

Daripada menanam korban tersambar petir ke dalam tanah, baiknya kita melakukan teknik RJP untuk menyelamatkannya. (Kompas/Shutterstock)
Daripada menanam korban tersambar petir ke dalam tanah, baiknya kita melakukan teknik RJP untuk menyelamatkannya. (Kompas/Shutterstock)

Adib pun menyarankan kita untuk lebih cermat dalam menangani orang yang tersambar petir. Jadi, alih-alih meributkan harus ditanam ke tanah atau nggak, yang pertama dilakukan adalah membawanya ke tempat aman karena realitanya mitos petir nggak menyambar dua kali di tempat yang sama sekali tidak benar.

Jika memang korban sampai mengalami henti napas atau henti denyut jantung, kamu bisa melakukan resusitasi jantung paru sebagai cara untuk melakukan pertolongan pertama. Nah, teknik resusitasi jantung paru (RJP) ini bisa kamu pelajari dulu di internet.

“Itu (mengubur korban tersambar petir) hanya mitos. Orang yang tersambar petir butuh penanganan gawat darurat. Bisa dilakukan RJP sampai bantuan medis datang. Dengan melakukannya, maka kita bisa memberikan kesempatan agar tenaga medis bisa memberikan penanganan yang lebih baik dan bisa saja hal ini akan menyelamatkan nyawa korban,” ucap Adib.

Yap, karena kita sudah mulai memasuki puncak musim hujan, petir tentu bakal jadi lebih sering kita lihat dari sebelumnya. Semoga saja nggak sampai ya kejadian kita melihat orang lain tersambar petir. Tapi, jika ada yang sampai mengalaminya, pastikan untuk menolongnya dengan cara yang tepat, ya! (Arie Widodo/E05)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved