Inibaru.id – Pemilik Kabar Medan Agoez Perdana menyambangi kantor redaksi Inibaru.id pada Selasa, 25 Oktober 2022. Kedatangan Agoez, sapaan akrabnya, merupakan bagian dari rangkaian mentoring offline Pengembangan Media Digital yang diselenggarakan oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).

Perlu kamu tahu, Pengembangan Media Digital merupakan event yang digelar AMSI bekerja sama dengan Internews dan USAID Media. Kompetisi tahunan itu diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas media siber di Tanah Air.

Juli lalu, sebanyak 10 media digital dari 50-an peserta yang lolos tahap seleksi awal telah dipilih untuk mengikuti program bergengsi tersebut, termasuk di dalamnya Inibaru.id. Selanjutnya, ke-10 media terpilih mengikuti proses mentoring tiga bulan yang berlangsung hingga akhir Oktober ini.

Selama mentoring, peserta terpilih didampingi oleh seorang pementor dari AMSI yang merupakan tenaga ahli di bidang jurnalistik. Untuk Inibaru.id, proses mentoring dipandu oleh Agoez Perdana, owner Kabar Medan. Program mentoring dilakukan secara online dan offline.

Harus Banyak Berinovasi

Menyambangi kantor redaksi Inibaru.id yang beralamat di Jalan Dewi Sartika Raya No 9A Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Agoez Perdana banyak mengulas tentang pembuatan, perkembangan, dan managemen konten di media siber daerah.

“Pengelolaan media di daerah tentu berbeda jauh dengan media nasional yang memiliki SDA dan SDM hampir tak terbatas,” seru Agoez membuka obrolan pagi di hadapan para peserta yang merupakan jajaran pimpinan Inibaru.id.

Perbedaan itu, lanjutnya, kentara sekali terutama pada banyaknya produk yang diterbitkan dan optimasi yang bisa dicapai. Menurutnya, media lokal harus banyak melakukan inovasi pada konten, mulai dari kualitas hingga distribusinya.

“Media lokal itu harus banyak berinovasi pada hal-hal baru. Eksperimen. Riset. Terus, jangan takut gagal. Trial and error, sampai menemukan strategi terbaik,” paparnya panjang lebar.

Membuat Model Bisnis

Selepas makan siang, Agoez lebih banyak berdiskusi terkait bisnis media. Lelaki yang saat ini tengah menempuh pendidikan S2 di Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina Jakarta itu mengungkapkan, keterbatasan SDM yang dimiliki media lokal harus disikapi dengan membuat model bisnis yang efisien.

“Penempatan orang, pengembangan bisnis, hingga revenue stream, harus dipikirkan betul agar perusahaan bergerak dengan efektif dan efisien,” tegasnya.

Selanjutnya, diskusi pun kian hangat dengan mempraktikan langsung pembuatan model bisnis yang paling sesuai untuk Inibaru.id. Krisna, salah seorang penggawa Inibaru.id, mengaku senang bisa terlibat dalam mentoring pengembangan media digital yang dilakukan AMSI.

“Banyak hal baru yang saya dapat selama mentoring, yang berguna banget untuk menjawab berbagai kendala di Inibaru, terutama untuk hal-hal teknis,” tukas lelaki asal Ambarawa tersebut.

Wah, benar-benar mentoring yang isinya daging semua, nih! (Siti Khatijah/E03)